BPOM Gorontalo Uji 45 Sampel Takjil dari Lapak Pedagang, Pastikan Keamanan Pangan

GORONTALO, iNews.id - BPOM Gorontalo melakukan uji sampel takjil dari sejumlah lapak pedagang di Kabupaten Gorontalo. Hal itu dilakukam dalam rangka memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat.
"Total ada 45 sampel yang kami beli dan diuji, semuanya negatif dari bahan berbahaya," ucap Kepala BPOM Gorontalo, Agus Yudi Prayudana, Senin (4/4/2022).
Dia mengatakan jika mereka fokus pada pengawasan makanan, minuman berbuka puasa atau takjil.
Takjil yang dilakukan uji sampel di mobil laboratorium keliling BPOM tersebut, diantaranya kerupuk, berbagai jenis kue basah hingga buah.
Agus menjelaskan, uji sampel itu dilakukan untuk mendeteksi adanya bahan berbahaya, seperti formalin, boraks dan lainnya.
Bahan berbahaya yang dilarang terkandung dalam makanan kata Agus, berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi, contohnya boraks dan formalin dan pewarna rhodamine B yang dapat menimbulkan sel kanker pada manusia.
"Kami senantiasa melakukan pengawasan makanan tidak hanya selama bulan Ramadhan atau Natal dan Tahun Baru, tapi sepanjang tahun," kata Agus.
Editor: Cahya Sumirat