BSG Penyetor Pajak Terbesar di Manado Tahun 2020 Sebesar Rp141 Miliar

MANADO, iNews.id - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) tercatat sebagai perusahaan atau penyetor pajak terbesar di Kota Manado tahun 2020. Jumlah pajak yang disetor  sebesar Rp141 miliar.

"Kami sangat mengapresiasi kontribusi PT BSG di tahun 2020 sebagai wajib pajak penyetor terbesar di wilayah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manado dengan jumlah sebesar Rp141 miliar," kata Kepala Kantor KPP Pratama Manado Devyanus, di Manado, Kamis (18/2/2021.

Baca Juga

TNI AD Bantu Pengobatan Korban Pascabencana Banjir di Manado

Dia mengatakan jumlah tersebut sekitar sembilan persen dari total penerimaan pajak di KPP Pratama Manado.

Sehingga Kepala KPP Pratama Manado memberikan penghargaan yang diterima langsung oleh Direktur Umum BSG Revino Pepah, yang terus mensupport kerja sama ini terus terjalin baik sampai ke depannya.

Baca Juga

Tikam Ayah Mertua di Perut, Warga Manado Diamankan Polisi

Hal ini, sangat membantu bagi pembangunan dan mensejahterakan masyarakat di Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Ke depan PT Bank Sulutgo diharapkan terus meningkatkan kinerjanya dan berkembang semakin baik sehingga dapat terus berkontribusi dalam penerimaan Negara.

Baca Juga

Pasar Perum Paniki Manado Terbakar, Pedagang Tak Sempat Selamatkan Barang Dagangan

Devyanus juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjadi wajib pajak patuh dengan melaporkan SPT Tahunannya secara online dan real time melalui internet pada website DJP www.djponline.pajak.go.id atau ASP.

Pelaporan melalui e-filing memudahkan masyarakat dimana tidak perlu antre di KPP untuk lapor SPT Tahunan, cukup isi SPT secara online kemudian tanda terima akan dikirimkan melalui email atau SMS. Wajib pajak tidak perlu khawatir kehilangan tanda terima SPT karena sudah tersimpan diemail.

Pengguna aplikasi ini terus meningkat di masa pandemi Covid-19 ini, peningkatan ini karena masyarakat merasakan manfaat e-filing yang akurat, mudah, murah dan cepat serta terjamin kerahasiaannya.

Editor: Cahya Sumirat