Butuh Biaya Pemindahan Ibu Kota Negara, Pemerintah sedang Petakan Aset

JAKARTA, iNews.id - Guna mencari tambahan anggaran, Kementerian Keuangan sedang melakukan pemetaan aset-aset yang bisa menghasilkan uang. Pemetaan aset diharapkan dapat membantu membiayai rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim).

"Saat ini memang baru dilakukan pemetaan terhadap aset mana yang dapat dimonetisasi guna pembiayaan IKN baru," kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban saat rapat bersama dengan Komisi XI DPR, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga

Jeanne Mandagi, Srikandi Sulut yang Menjadi Polwan Pertama Berpangkat Jenderal

Dia menjelaskan, untuk mencari tambahan anggaran melalui aset yang dimiliki pemerintah bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, melalui pemanfaatan aset yang tersedia danmelalui pemindahtanganan aset tersebut.

Namun, dia mengakui pemerintah belum memutuskan aset mana yang akan digunakan lebih dahulu. Menurutnya, hal itu tergantung dari instansi mana yang akan pindah terlebih dahulu ke IKN baru. 

Baca Juga

BMKG Sebut Sulut Berpotensi Hujan Lebat disertai Kilat dan Petir

"Namun semua tergantung sikon instansi mana yang lebih dulu akan pindah ke IKN baru, sehingga nanti kita bisa memiliki rencana monetisasi," ujarnya.

Baca Juga

Kapolda Sulut Serahkan Bansos untuk Masyarakat Terdampak Covid-19 di Minahasa Tenggara

Komisi XI DPR RI sebelumnya menyoroti terkait kabar kantor-kantor kementerian yang akan disewakan. Penyewaan kantor tersebut dikaitkan dengan rencana pemerintah untuk pindah ke IKN di Kaltim.

Editor: Cahya Sumirat