get app
inews
Aa Text
Read Next : Korupsi Bilik Sterilisasi Covid-19 di Dairi, 2 Terdakwa Divonis 2 Tahun Penjara

Cegah Penularan Covid Varian Delta, Jerman Akan Larang Orang Inggris Masuk

Senin, 28 Juni 2021 - 14:52:00 WITA
Cegah Penularan Covid Varian Delta, Jerman Akan Larang Orang Inggris Masuk
Ilustrasi perjalanan kereta api lintas Eropa. (Foto: Ist.)

BERLIN, iNews.id – Antisipasi sejak dini dilakukan Jerman untuk mencegah penularan Covid-19 varian delta. Negara itu akan melarang masuk orang Inggris yang datang dari negara-negara Uni Eropa.

Larangan itu berlaku bagi setiap warga Inggris, terlepas apakah mereka sudah disuntik vaksin corona atau tidak. 

The Times pada Senin (28/6/2021) melaporkan, Kanselir Jerman berencana menetapkan Inggris sebagai “negara yang menjadi perhatian” karena meluasnya wabah Covid-19 varian delta di negeri Ratu Elizabeth itu.

Menurut surat kabar itu, rencana tersebut akan dibahas oleh para pejabat senior Eropa dan pejabat negara di Komite Tanggap Krisis Politik Terpadu Uni Eropa. Rencana itu berkemungkinan akan ditentang oleh Yunani, Spanyol, Siprus, Malta, dan Portugal.

Kanselir Jerman Angela Merkel dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di Checkers minggu depan.

Sementara, Inggris berencana mengungkap rencana bulan depan untuk mengizinkan orang-orang yang divaksinasi lengkap bepergian tanpa batas ke semua negara, kecuali negara-negara dengan risiko Covid-19 tertinggi.

Covid varian delta, yang pertama kali terdeteksi di India, kini telah menyebar ke lebih dari 80 negara. Galur virus itu juga terus bermutasi saat menyebar ke seluruh dunia, menurut pantauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pejabat WHO mengatakan, beberapa laporan telah menemukan bahwa galur virus itu juga menyebabkan gejala yang lebih parah. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi kesimpulan tersebut. WHO juga melacak laporan terbaru dari varian “delta plus”. 

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut