Cekcok di Acara Pesta Ulang Tahun, Remaja 17 Tahun di Minahasa Ditusuk

MINAHASA, iNews.id - Polisi menangkap remaja pelaku penikaman berinisial AD (17) warga Kelurahan Sendangan, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Penangkapan dilakukan Tim Resmob Polres Minahasa bersama Polsek Remboken, Sabtu (25/10/2025).

Ketua Tim Resmob Polres Minahasa Aipda Suryadi mengatakan, peristiwa berdarah itu berawal dari perselisihan di sebuah acara ulang tahun, yang kemudian berujung pada aksi kekerasan menggunakan senjata tajam. Korban berinisial AK (19) warga Desa Pulutan, Kecamatan Remboken, Minahasa.

Baca Juga

Duel Maut di Bone Sulsel, 1 Orang Tewas Ditikam Badik saat Cekcok di Jalan

Kronologi bermula saat pelaku dan korban terlibat pertengkaran di tengah acara ulang tahun di Desa Pulutan, Jumat (24/10/2025). Perselisihan yang awalnya hanya adu mulut berubah menjadi perkelahian.

Korban disebut sempat memukul pelaku. Tak terima dipukul, pelaku AD mencabut senjata tajam dari pinggangnya dan langsung menikam korban di bagian rusuk kiri bawah. Akibat luka tusukan tersebut, korban tersungkur dan mendapat pertolongan warga sekitar sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga

Malaysia Geger, Siswi SMA Ditikam Temannya hingga Tewas di Sekolah

Mendapat laporan kejadian, Tim Resmob Polres Minahasa di bawah pimpinan Aipda Suryadi bersama personel Polsek Remboken segera mendatangi lokasi. Petugas langsung mengamankan pelaku yang sempat mendapat perlawanan dari warga setempat.

“Pelaku AD (17) warga Kelurahan Sendangan, Kecamatan Kawangkoan. Sementara korban AK (19) warga Desa Pulutan, Kecamatan Remboken,” ujar Aipda Suryadi, Senin (27/10/2025).

Baca Juga

Identitas Guru Perempuan Tewas Ditikam KKB di Yahukimo

Setelah diamankan, pelaku dibawa ke RS Tondano untuk menjalani perawatan medis karena mengalami luka akibat perkelahian. Sementara itu, korban dirujuk ke RSUP Prof Dr RD Kandou Malalayang, Manado, untuk penanganan intensif.

Baca Juga

Kronologi Guru Dibunuh KKB di Yahukimo, Ditikam saat Tanam Pohon Bersama Siswa

“Kasus ini kini tengah ditangani untuk proses hukum lebih lanjut,” katanya.

Polisi masih memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian guna memperkuat kronologi dan motif pelaku dalam tindak pidana tersebut. Polisi juga mengingatkan orang tua untuk mengawasi anak-anak remaja agar tidak membawa senjata tajam atau terlibat dalam perkelahian yang berujung pidana.