Covid Varian Baru Muncul di Prancis dengan 46 Kasus Mutasi, Pakar Bilang Begini
PARIS, iNews.id – Varian baru Covid muncul di Prancis dengan 46 kasus mutasi. Varian tersebut dinamai dengan B16402, dan pertama kali ditemukan di bagian selatan Prancis.
Kasus pertama varian tersebut dipercayai pertama kali masuk setelah seseorang melakukan perjalanan dari Kamerun. Dalam laporan pracetak, ilmuwan mengatakan hasil tes terhadap 12 orang menunjukkan hasil positif terjangkit virus varian baru itu di wilayah yang sama di Prancis.
Varian B16402 saat ini sudah masuk ke dalam daftar variant under monitoring (VUM) alias “varian yang sedang diawasi” oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Rantai pertama virus itu ditemukan oleh seorang ilmuwan di Kongo pada September 2021, sebelum varian omicron diumumkan. Kehadirannya pertama kali terdeteksi oleh para ahli di IHU Mediterranee Infection di Marseille.
“Belum ada (varian) sekuens baru yang diunggah sejak sebelum Natal. Virus ini memiliki peluang yang besar untuk menyebabkan masalah (penyebaran), tetapi tidak pernah benar-benar terwujud (setidaknya sejauh yang kami tahu),” kata ahli virologi dari Imperial College London, Tom Peacock, dikutip laman Mirror, hari ini.
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat ini,” ujarnya.
Sementara profesor perawatan primer di Imperial College London, Azeem Majeed, juga menjawab beberapa pertanyaan seputar varian baru virus corona itu.
Menurut dia, wajar saja jika ada beberapa ilmuwan yang mengkhawatirkan varian baru dari Prancis itu. Pasalnya, varian B16402 mudah menyebar, sehingga dapat menyebabkan penularan yang luas.
“Varian B16402 ini telah ditemukan lebih dari satu bulan yang lalu dan sejauh ini belum menyebabkan penyebaran secara global. Jadi tidak perlu terlalu khawatir,” ujarnya.
Editor: Cahya Sumirat