Daftar Penerima Jatah Vaksin Covid-19 di Sulut untuk 15 Kabupaten Kota

MANADO, iNews.id - Sebanyak 22.110 sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Sulawesi Utara terdaftar secara online sebagai penerima vaksin Sinovac. Vaksin tersebut sudah tersedia dan kini disimpan dalam Coldroom Dinas Kesehatan Provinsi Sulut.

Dari total 15.000 dosis vaksin Covid-19 yang diterima, Kota Manado mendapat jatah 6.497 vaksin disusul Kabupaten Minahasa 1.870, Kabupaten Minahasa Utara 1.568, Kota Tomohon 1.539 dan Kota Kotamobagu 1.375. Kemudian Kota Bitung 1.309, Kabupaten Kepulauan Sangihe 1.227, Minahasa Selatan 1.166.

Baca Juga

414.429 Keluarga di Sulut Akan Terima Bansos Tahun 2021, Ibu Hamil Dapat Rp3 Juta 

Selanjutnya Kabupaten Bolaang Mongondow 974, Bolaang Mongondow Utara 936, Bolaang Mongondow Selatan 726, Minahasa Tenggara  715, Kepulauan Sitaro 702 dan Bolaang Mongondow Timur sebanyak 503 vaksin.

"15.000 dosis vaksin tahap I itu diperuntukkan bagi SDM kesehatan di Sulut yang terdiri atas tenaga kesehatan dokter, perawat juga tenaga non-kesehatan seperti sopir ambulans, petugas laundry rumah sakit dan lainnya yang telah tercatat sebagai penerima vaksin," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut Steaven Dandel, Rabu (6/1/2021).

Baca Juga

Polda Sulut Kawal Ketat Kedatangan Vaksin Covid-19

Menurutnya, Sulut mendapat jatah vaksin sebanyak 23.000 dosis sehingga masih ada kekurangan sekira 8.000 lagi.

Baca Juga

15.000 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Sulut, Penyaluran Tunggu Petunjuk Kemenkes

"Untuk kekurangan akan ada penambahan kembali pada pekan depan," kata Dandel.

Menurutnya, soal kekurangan 8.000 dosis vaksin bakal terpenuhi sesuai jadwal mengingat untuk melakukan penyuntikan 22.104 SDM kesehatan tidak akan mungkin selesai dalam satu hari. Sesuai waktu pencanangan pemerintah, vaksinasi serentak dimulai tanggal 14 Januari mendatang.

Baca Juga

Prioritas Percepatan Pemulihan Ekonomi, Sulut Lanjutkan Gerakan Sentuh Tanah

"Kami punya pengalaman menyuntik 120.000 selesainya empat bulan. Jadi kalau baru datang 15.000 itu tidak akan selesai disuntik tanggal 14 Januari. Jadi masih ada waktu untuk vaksin tambahan," katanya.

Editor: Donald Karouw