get app
inews
Aa Text
Read Next : Trading Indonesia: Fakta Praktis dan Istilah Kunci

Distribusi Minyak Goreng di Gorontalo Terkendala Armada

Senin, 11 April 2022 - 07:49:00 WITA
Distribusi Minyak Goreng di Gorontalo Terkendala Armada
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (baju kuning) mengawal distribusi minyak goreng curah di Kabupaten Bone Bolango. (Foto: Antara/HO-Kominfo)

GORONTALO, iNews.id- Distribusi minyak goreng curah ke kabupaten dan kota terkendala armada pengangkut yang masih minim. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo meminta pemda kabupaten dan kota menyediakan armada, agar distribusi bisa lebih cepat dan mudah di tiap daerah.

“Kami sudah menghubungi pemkab dan pemkot masing-masing, untuk menyiapkan mobil tangki tambahan. Kendala kita memang di angkutan, karena dimuat dari pabrik di Mamuju Sulbar,  jadi setiap minggu hanya 20.000 liter yang masuk. Sementara target  distribusi sebulan satu juta liter,” kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo Risjon Sunge, Minggu (10/4/2022).

Risjon mengungkapkan minyak goreng curah yang masuk pada Sabtu (9/4)  sebanyak 20.000 liter,  yang dialokasikan khusus untuk masyarakat Kecamatan Kabila Bone dan Bone Pantai di Kabupaten Bone Bolango.

Total minyak goreng yang sudah disalurkan sebanyak 90.000 liter, yang terdiri dari 80.000 liter minyak goreng curah dan 10.000 liter minyak goreng kemasan sederhana.

“Satu dua hari ke depan kami akan berangkatkan lima mobil yang kapasitasnya lima ribu liter. Jadi akan memuat 25 ton, ditambah yang sementara beroperasi 20 ton. Kalau ditotalkan bisa jadi 45 ton setiap minggu yang akan masuk,” katanya.

Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengingatkan kepada masyarakat penyalur atau pemilik warung dan toko, untuk tidak menjual minyak goreng curah di atas harga yang ditentukan yakni Rp 14.000.

Pedagang juga dilarang menumpuk minyak goreng di warung dan toko, tapi harus langsung menjual kepada masyarakat setempat.

“Tidak boleh dijual lebih dari Rp14.000. Kalau ada yang melihat pedagang begitu atau ditumpuk tumpuk, segera laporkan ke polsek atau babinsa terdekat,” ujarnya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut