get app
inews
Aa Text
Read Next : Susi Pudjiastuti Sedih, 4 Rusa Kesayangannya Mati Mengenaskan Diserang Ajing Liar

Ekspor Ikan Tuna Sulut ke Jepang Turun, Olly Dondokambey Langsung Telepon Menteri KKP

Rabu, 30 Juni 2021 - 09:50:00 WITA
Ekspor Ikan Tuna Sulut ke Jepang Turun, Olly Dondokambey Langsung Telepon Menteri KKP
Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat rapat dengan Dinas Kelautan dan Perikanan membahas ekspor ke Jepang. (Foto: Istimewa)

MANADO, iNews.id - Volume ekspor ikan tuna dari Sulawesi Utara (Sulut) ke Narita, Jepang menurun. Permintaan ekspor ikan yang biasanya mencapai 1 ton, kini tinggal 200 kilogram (kg). Bahkan sempat tidak ada ekspor dari Sulut ke Jepang.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengaku langsung menghubungi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Menteri KKP disampaikannya berjanji akan datang ke Sulut untuk membahas masalah ekspor tersebut.

“Menteri akan ke Manado. Nanti kami diskusikan,” kata Olly, Rabu (30/6/2021).

Dia juga mengutarakan beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Seperti mengoperasikan kapal-kapal yang mangkrak.

"Pemprov Sulut juga akan menjalin kerja sama dengan Pemprov Maluku. Ini dilakukan supaya ikan tambah banyak, ekspor tambah banyak,” katanya.

Bahkan, Pemprov Sulut berjanji membantu subsidi dalam hal ekspor. Seperti memberikan subsidi biaya angkutan apabila kapasitas berkurang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut Tienneke Adam mengatakan, penurunan ekspor ini karena berkurangnya buyer (pembeli). Pemprov akan berusaha mencari buyer di kota lain selain Narita yang ada di Jepang, serta mengadakan misi dagang.

"Kami tetap jalin hubungan, tetap jalan. Kami akan perluas jaringan, tingkatkan buyer. Misalkan di Narita sedikit, kita coba ke Ohio, Yokohama dan kota-kota lainnya,” ucapnya, Rabu (30/6/2021).

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut