get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot

Festival Seksualitas di Swedia Picu Ratusan Peserta Terpapar Covid-19

Minggu, 22 Agustus 2021 - 18:32:00 WITA
Festival Seksualitas di Swedia Picu Ratusan Peserta Terpapar Covid-19
Festival seksualitas di Swedia berujung penularan wabah Covid, 100 lebih peserta positif virus corona (Foto: Angsbacka)

STOCKHOLM, iNews.id - Sedikitnya 100 peserta festival seksualitas di Swedia terpapar penularan Covid-19.  Mereka dinyatakan terinfeksi virus corona di acara yang digelar di wilayah perdesaan Angsbacka, Molkom, Varmland, pada akhir Juli lalu.

Festival Tantra digelar selama sepekan, berisi lokakarya transformasional, musik, tarian, kesadaran seksualitas, serta diskusi. 

"(Acara itu bertujuan) Membuka pintu cinta suci kita. Anda bisa datang bersama pasangan, kekasih, atau teman terpercaya, sesama atau lawan jenis, dan Anda bisa melakukan semua latihan bersama," bunyi pernyataan penyelenggara.

Namun terkait kejadian ini, acara berikutnya yang diperuntukkan khusus bagi pasangan, seharusnya digelar pertengahan Agustus, dibatalkan.

Polisi masih menyelidiki festival rating X tersebut guna memastikan apakah ada kelalaian oleh penyelenggara yang membuat pengunjung terinfeksi virus corona. Jumlah orang yang terinfeksi sangat mungkin bertambah karena acara pada akhir Juli diikuti 500 orang.

Media lokal Aftonbladet melaporkan, polisi awalnya mendapat laporan dari warga sekitar yang khawatir perkumpulan banyak orang bisa memicu masalah kesehatan terkait Covid. Jika terbukti ada unsur kelalaian, penyelanggara bisa dijatuhi hukuman denda atau penjara maksimal 2 tahun.

Festival ini digelar saat banyak kota di Swedia mengalami lonjakan kasus Covid dipicu penularan varian Delta. Pada akhir Juli, pemerintah melonggarkan pembatasan meski tetap mendesak warga untuk tepat menjaga jarak.

Sementara itu penyelenggara festival menyatakan tiket untuk acara sudah habis dipesan. Mereka pada awalnya membanggakan acara tersebut karena tetap diminati meski di tengah pandemi Covid. Selain itu pada festival tahun lalu tak ada satu pun peserta yang terinfeksi corona.

"Tahun lalu kami secara ajaib tidak memiliki satu kasus Covid-19 pun sepanjang musim panas. Dengan mematuhi kesepakatan bersama, kami membuat ruang aman sebanyak mungkin untuk menjelajahi kekayaan musim panas yang indah bersama-sama," demikian pernyataan penyelanggara.

Namun, setelah lebih dari 100 peserta dinyatakan positif Covid, ketua pelaksana acara meminta maaf kepada warga sekitar.

"Kami menyampaikan permintaan maaf kepada mereka yang memiliki hubungan dengan Angsbacka serta juga kepada tetangga kami di Molkom," kata juru bicara, Malin Wik, seperti dilaporkan kembali The Sun.

Dia menambahkan ada 30 hingga 40 pengunjung yang diisolasi di Angsbacka, sementara yang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut