get app
inews
Aa Text
Read Next : Pusat Gempa Hari Ini 2 Menit yang Lalu Guncang Bener Meriah, Cek Magnitudonya

Gempa Terkini M5,1 Guncang Kepulauan Sangihe Sulut, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Kamis, 05 Oktober 2023 - 12:33:00 WITA
Gempa Terkini M5,1 Guncang Kepulauan Sangihe Sulut, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Peta gempa bumi M5,1 yang mengguncang Tenggara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (5/10/2023) pukul 10.38 WIB. (Foto: BMKG)

MANADO, iNews.id - Gempa terkini magnitudo 5,1 mengguncang Tenggara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (5/10/2023) pukul 10.38 WIB. Hasil analisis BMKG, gempa bumi tektonik ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9 dan tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, titik episenter gempa terletak pada koordinat 4,30° LU ; 125,75° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 km arah Timur Laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Pusat gempa bumi ada pada kedalaman 70 km.
 
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik (oblique thrust)," ujarnya, Kamis (5/10/2023) siang.

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Marore, Kepulauan Sangihe dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Kemudian daerah Nusa Tabukan, Tabukan Utara, Kepulauan Sangihe dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang timbul akibat gempa. Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) hingga pukul 11.00 WIB. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut