TOMOHON, iNews.id - Warga gereja di bawah payung Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) diajak ikut bersinergi membangun daerah. Sinergitas ini diperlukan saat ekonomi di berbagai daerah mengalami perlambatan.
"Karena sinergitas, kita bisa memberikan pengaruh baik bagi pembangunan. Berkat sinergitas pula kita selama ini, kita sama-sama telah mampu menjaga dan membuat perekonomian daerah tetap bertumbuh," ujar gubernur di Tomohon, Senin (1/11/2021).
Dia menjelaskan, meskipun berbagai sektor strategis seluruh daerah di Indonesia mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19, perekonomian Sulut hanya terkontraksi pada angka 0,99 persen.
Saat ini, perekonomian Sulut sudah membaik yang terindikasi pada triwulan II tahun 2021 ini mampu tumbuh positif sebesar 8,49 persen.
Selain itu, pemerintah daerah berhasil mengurangi angka kemiskinan melalui Program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK), dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dari angka 71,05 di Tahun 2016, menjadi 72,93 saat ini.
Sinergitas semua pemangku kepentingan di daerah yang telah terbangun berhasil membuat kehidupan bermasyarakat di provinsi ujung utara Sulawesi itu terus berjalan dengan rukun dan damai serta harmonis.
Berdasarkan survei indeks kerukunan umat beragama yang dirilis Kementerian Agama Republik Indonesia, Sulut berada pada peringkat ke-4 dari 34 provinsi di Indonesia.
Editor : Cahya Sumirat
Follow Berita iNewsSulut di Google News