get app
inews
Aa Text
Read Next : Menko AHY Apresiasi Kehadiran Koperasi Merah Putih di Kota Madiun

Harga Minyak Goreng Naik Lagi, Asosiasi UMKM Gorontalo Utara Minta Pemerintah Kendalikan

Minggu, 03 April 2022 - 14:09:00 WITA
Harga Minyak Goreng Naik Lagi, Asosiasi UMKM Gorontalo Utara Minta Pemerintah Kendalikan
Ilustrasi minyak goreng curah (Foto: Ilustrasi/Ist)

GORONTALO, iNews.id - Asosiasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap harga minyak goreng di daerah itu dapat dikendalikan. Pasalnya harga minyak goreng terus naik.

"Hari ini harga minyak goreng di pasar tradisional Kwandang mencapai Rp38.000 per botol ukuran 1,5 liter. Di wilayah Kecamatan Sumalata Timur seharga Rp37.000 dengan ukuran yang sama," kata Ketua Asosiasi UMKM Kabupaten Gorontalo Utara, Rizan Demanto, di Gorontalo, Sabtu (2/4/2022).

Untuk kemasan premium dalam botol plastik merk tertentu dijual Rp27.500 per liter, sedangkan minyak goreng curah kemasan botol air mineral ukuran 600 ml dijual Rp17.000 per botol.

Pemerintah daerah katanya, diharapkan segera melakukan pengendalian agar lonjakan harga tidak terus terjadi.

Mengingat pekan sebelumnya, harga minyak goreng curah per botol ukuran 1,5 liter mengalami kenaikan dari Rp33 ribu menjadi Rp35.000. "Dan hari ini naik lagi," katanya.

Ia berharap, pemerintah daerah dapat segera menggelar pasar murah atau operasi pasar dalam upaya mengendalikan harga minyak goreng agar tidak terus naik, khususnya saat bulan Ramadhan 1443 Hijriyah.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Gorontalo Utara, Hasan Hiola mengatakan, pihaknya terus memantau stok komoditas pangan termasuk minyak goreng di 17 pasar tradisional tersebar di 11 kecamatan.

Termasuk memantau ketersediaan stok di mini market, swalayan maupun gudang-gudang komoditas bahan pangan harian di daerah itu.

Hal itu dilakukan agar setiap hari dapat terus melaporkan ketersediaan stok komoditas pangan dan pergerakan harga khususnya minyak goreng ke Pemerintah Provinsi.

"Saat ini stok minyak goreng cukup namun harga jual di tingkat pengecer akan terus dipantau untuk mengantisipasi kenaikan harga mencolok," ucapnya.

Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dalam upaya menggelar operasi pasar khusus minyak goreng dengan harga subsidi Rp15.000 per liter.

"Kita berupaya intervensi stok minyak goreng sebanyak 125.000 liter melalui operasi pasar yang digelar Pemerintah Provinsi dapat menjangkau 11 wilayah kecamatan di daerah ini. Pelaksanaan di beberapa kecamatan telah dilakukan seperti Kecamatan Kwandang dan Anggrek," ujarnya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut