get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG: 117 Gempa Susulan Guncang Sumenep Akibat Aktivitas Sesar Aktif di Laut Selatan Madura

Ini Penjelasan BMKG Terkait Gempa M 7,1 di Talaud

Kamis, 21 Januari 2021 - 21:33:00 WITA
Ini Penjelasan BMKG Terkait Gempa M 7,1 di Talaud
Posisi gempabumi. (Foto: Istimewa)

MANADO, iNews.id - Wilayah laut Filipina diguncang gempa tektonik, Kamis, (21/1/2021) sekira pukul 20.23.08 WITA. . Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo  M 7,0.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,94 Lintang Utara dan 127,44 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Timur Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) pada kedalaman 119 km. 

Kasi data dan Informasi BMKG Sulut, Edward H Mengko mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Filipina.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault)," kata Mengko, Kamis (21/1/2021)

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Melonguane, Tahuna, Ondong dengan skala IV MMI. Di Manado, Bitung gempa terasa dengan skala III MMI,  di Galela , Gorontalo, Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat skala II-III MMI, di Bolaang Uki skala II MMI, sedangkan di Ternate, Sofifi, Halmahera Tengah gempa terasa dengan skala I-II MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tutur Mengko.

Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock), namun kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. 

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujar Mengko. 

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut