Jadi Korban Pelecehan Seksual, Tentara Wanita Angkatan Udara Bunuh Diri

SEOUL, iNews.id – Pelecehan seksual menimpa perempuan anggota Angkatan Udara Korea Selatan (AU Korsel). Kementerian Pertahanan (Kemhan) Korsel pada Kamis (3/6/2021) menyatakan, perbuatan pelaku  menyebabkan korban bunuh diri.

Reuters melansir, pelaku yang juga tentara berpangkat sersan kepala (serka)—yang hanya disebutkan bernama Jang—itu diduga menganiaya tentara wanita dengan pangkat yang sama di dalam mobil. Perbuatan itu dia lakukan saat keduanya dalam perjalanan kembali ke markas mereka di Kota Seosan, setelah makan malam pada Maret lalu.

Baca Juga

Kapolda Sulut Puji Kerukunan di Minahasa, Optimistis Jadi Daerah Maju 

Korban—yang hanya disebutkan memiliki marga Lee—menderita tekanan mental dan kemudian dimutasi ke pangkalan lain atas permintaannya, dua bulan setelah insiden tersebut. Hal itu diungkapkan oleh keluarga Lee dalam sebuah petisi yang disampaikan kepada presiden Korsel, baru-baru ini.

Perempuan itu ditemukan tewas di rumah dinasnya di pangkalan AU Korsel pada 22 Mei. Korban meninggalkan video tentang kematiannya di ponselnya, kata keluarga Lee.

Baca Juga

Gempa Terkini M5,2 Guncang Melonguane Sulut, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Mahkamah militer di Korsel menyetujui penangkapan Jang pada Rabu (2/6/2021) kemarin atas tuduhan melanggar Undang-Undang Pidana, yakni melakukan tindakan tidak senonoh dengan paksaan pada anggota militer dan menyebabkan cedera.

Baca Juga

Kunker ke Polres Minahasa, Kapolda Sulut Dikalungi Bunga oleh Polisi Cilik

“Dia ditahan setelah sidang dan penyelidikan sedang berlangsung,” kata Juru Bicara Kemhan Korsel, Boo Seung Chan, dalam sebuah pengarahan.

Seung Chan tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang kasus tersebut. Dia juga tidak menjelaskan apakah pria itu didampingi kuasa hukum. 

Sementara, Jang tidak menanggapi pertanyaan wartawan saat dia dikawal ke pengadilan militer Rabu kemarin, kantor berita Yonhap melaporkan.

Editor: Cahya Sumirat