Kapolda Sulut Pimpin Apel Kesiapan Tenaga Tracer dan Vaksinator Covid-19

MANADO, iNews.id - Polda Sulawesi Utara menggelar apel kesiapan tenaga tracer dan vaksinator Covid-19 di lapangan Mapolda Sulut, Kamis (11/2/2021) pagi. Upacara ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dengan menjadikan tenaga kesehatan sebagai vaksinator dan Bhabinkamtibmas jadi tracer.
Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra mengatakan, langkah ini merupakan wujud keseriusan Polri dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 dan mendukung program vaksinasi nasional. Apel ini turut diikuti perwakilan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan tenaga kesehatan.
“Kami (Polda Sulut) sudah siap menurunkan tenaga-tenaga vaksinator di kabupaten/kota untuk program vaksinasi. Kami turunkan seluruh kekuatan kita, para Bhabinkamtimas di seluruh polres ada kurang lebih 500 orang kami dorong untuk membantu. Belum lagi tenaga medis yang kurang lebih 55 orang,” kata Panca.
Pemberian vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan sepanjang tahun ini, tentunya membutuhkan tenaga kesehatan dengan kemampuan sebagai vaksinator. Saat ini Polri telah menyiagakan 13.500 personel tenaga kesehatan dengan 900 orang di antaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes/BBBK Kementerian Kesehatan dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa.
Selain hal tersebut, Polri juga sudah menyiapkan 40.336 personel Bhabinkamtibmas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Mereka sudah disiapkan untuk bertindak menjadi tracer sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Vaksinator dan tracer Polri ini disiagakan dalam rangka membantu tugas tenaga kesehatan, khususnya pemberian vaksinasi terhadap anggota Polri maupun masyarakat umum. Selain itu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat dalam upaya tracing sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” kata Kapolda.
Polri juga berkomitmen siap melaksanakan dan mengawal program vaksinasi nasional serta seluruh kebijakan pemerintah dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Selain para Bhabinkamtibmas, Babinsa dan nakes yang hadir, apel turut pula diikuti Forkopimda Sulut, di antaranya Sekprov Edwin Silangen (mewakili Gubernur), Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang, Danrem 131/Santiago, Danlantamal, Danlanudsri, perwakilan Kejati, Kadis Kesehatan Sulut, Kepala BPBD Sulut, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko dan para PJU Polda.
Berdasarkan data, sampai dengan tanggal 10 Februari 2021, secara global sebanyak 220 negara telah terpapar pandemi Covid-19. Sebanyak 107.460.128 orang terkonfirmasi positif dan 2.352.837 meninggal dunia. Sementara di Indonesia sebanyak 1.183.555 orang terkonfirmasi positif dan 32.167 meninggal dunia akibat Covid-19.
Editor: Donald Karouw