Kemenag Ajak Pimpinan Gereja di Sulut Dukung Moderasi Beragama

MANADO, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) mengajak pimpinan gereja mendukung moderasi beragama di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Pembinaan moderasi beragama diharapkan dapat secara masif disosialisasikan ke umat.
"Moderasi beragama dapat dijadikan sebagai strategi kebudayaan untuk merawat Indonesia yang damai, toleran dan menghargai keragaman," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe, di Manado, Jumat (10/3/2023).
Ia menjelaskan moderasi beragama adalah cara hidup untuk rukun, saling menghormati, menjaga dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada.
Pihaknya bersama Plt Rektor IAKN Manado Olivia Cherly Wuwung mendampingi Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Kakanwil mengucapkan selamat datang kepada Dirjen Bimas Kristen sekaligus berterima kasih dan mengapresiasi kehadiran Dirjen Bimas Kristen di tanah kelahirannya, Bumi Nyiur Melambai.
"Saya mengucapkan selamat datang kepada Ibu Jeane Tulung, puteri asli Bumi Nyiur Melambai yang kini diberi amanah oleh Gus Menteri sebagai Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI," kata Kakanwil.
Mantan Kepala Kanwil Malut ini menaruh harapan besar kepada Dirjen Bimas Kristen, meski harus memberi perhatian kepada umat Kristen dari Aceh sampai Papua, semoga tidak melupakan Sulut.
"Kami berharap ke depan kuota Penyuluh Agama Kristen Sulut bisa bertambah sekaligus anggaran untuk pembinaan dan pendidikan Kristen di Sulut bisa bertambah," kata Sarbin.
Kakanwil juga mengajak para tokoh agama dan tokoh gereja yang hadir untuk terus berkolaborasi dan bersinergi membangun Sulut yang lebih aman, rukun, damai, harmonis dan makin hebat.
Editor: Cahya Sumirat