Kemenag Gorontalo Utara Pastikan Vaksin Meningitis untuk Kepentingan Jemaah Calon Umrah dan Haji

GORONTALO, iNews.id - Jemaah calon umrah dan haji dari Gorontalo Utara diingatkan jika vaksin meningitis adalah untuk kepentingan kesehatan jemaah itu sendiri. Mengingat ada jutaan orang yang masuk dan keluar Arab Saudi untuk beribadah.

"Vaksin tersebut bertujuan agar terhindari dari kontaminasi virus apa saja," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Yudin Moonti, Kamis (3/11/202).

Baca Juga

Tanggapi Polemik Vaksin Meningitis Jadi Syarat Umrah, Menag Klarifikasi ke Pemerintah Arab Saudi

Sehingga vaksin, baik meningitis juga Covis-19 adalah bentuk ikhtiar dalam menjaga keamanan dan kesehatan diri sendiri maupun orang lain.

Sejauh ini kata dia, pihaknya belum menerima surat resmi terkait pelonggaran, khususnya bagi jemaah calon umroh untuk dapat berangkat ke tanah suci, meski tidak divaksin meningitis.

Baca Juga

Vaksin Meningitis Jadi Syarat Umrah, Wapres Perintahkan Kemenkes Klarifikasi

Sejak dulu, vaksin tersebut menjadi syarat utama bagi siapa saja pendatang yang akan memasuki dua tanah haram di Arab Saudi.

Baca Juga

Arab Saudi Masih Wajibkan Vaksin Meningitis bagi Jemaah Umrah

Jika ada pelonggaran, maka pihaknya harus menerima pemberitahuan faktual secara resmi. "Agar kami tidak keliru dalam meneruskan informasi kepada publik," katanya.

Sejauh ini pula kata Yudin, pelaku usaha perjalanan (travel) terus berkoordinasi dalam memberangkatkan jamaah.

Hal ini ketat dilakukan, mengingat pelaksanaan ibadah umrah pun secara teknis, menyangkut kepentingan pemberangkatan jemaah antar negara.

"Jemaah dari Indonesia yang akan masuk ke negara lain tentu kita wajib memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan untuk dapat beribadah dengan aman dan lancar," ujarnya.

Sepanjang tahun 2022 ini diakuinya, tren ibadah umrah khusus jemaah dari kabupaten tersebut mengalami kenaikan.

Hal itu dampak dari tidak adanya pemberangkatan sepanjang dua tahun sebelumnya, di 2020 hingga 2021.

Kemenag terus memberi edukasi kepada masyarakat, khususnya calon jamaah umrah, agar tetap memperhatikan kesehatan sebelum melaksanakan ibadah.

Sebab kesehatan menjadi sangat prioritas, agar ibadah yang dilakukan lancar dan mabrur sesuai harapan.

Editor: Cahya Sumirat