get app
inews
Aa Text
Read Next : KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, KAI: Perjalanan Dilanjutkan Setelah Penanganan Selesai

Kemenhub Sebut Proyek Kereta Api Makassar-Pare Pare Jadi Prioritas Nasional

Rabu, 09 Februari 2022 - 13:56:00 WITA
Kemenhub Sebut Proyek Kereta Api Makassar-Pare Pare Jadi Prioritas Nasional
Rapat kerja Kementerian Perhubungan bersama Komisi V DPR RI secara virtual, Rabu (9/2/2022). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Proyek kereta api (KA) Makasar-Pare Pare menjadi proyek prioritas Nasional Tahun 2022. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Zulfikri, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI secara virtual, Rabu (9/2/2022). 

Menurut dia, proyek KA Makasar-Pare Pare masuk dalam rencana kerja pemerintah tahun 2022 dan menjadi proyek priorotas nasional, bersama-sama dengan proyek kereta cepat Pulau Jawa dan pengembangan sistem angkutan umum di 6 wilayah metropolitan. 

“Pembangunan proyek-proyek prioritas ini dalam mendukung pengembangan ekonomi dan reformasi birokrasi pelayanan dasar," kata Zulkifri. 

Dia mengungkapkan, untuk mendukung pembangunan proyek KA Makassar-Pare Pare dengan jalur Segmen Marros-Kabupaten Barru  sepanjang 59,6 Km, pihaknya telah menyiapkan Siding KA Mangilu-Tonasa, dengan luas 1,5 kilometer. 

Sementara untuk proyek kereta cepat di Pulau jawa mencakup KA, Kecepatan Tinggi Pulau Jawa (Jakarta - Semarang dan Jakarta - Bandung).

“Kami sudah melakukan Penataan Emplasemen Stasiun Padalarang dan Stasiun Bandung untuk, konektivitas KCJB antara Stasiun Padalarang, Stasiun Bandung, Pendampingan Pelaksanaan Perancangan Dasar Jalur Kereta Api Tambahan Jakarta-Surabaya serta Fasiltas Operasi Stasiun Padalarang,” ujar Zulkifri. 

Sedangkan untuk pengembangan sistem angkutan umum di 6 wilayah metropolitan, pihaknya telah melakukan penyesuaian pada beberapa wilayah aglomerasi yaitu di Milibidangro, Bandung Raya Jabodetabek dan gerbang kertasusila. 

"Terkait dengan tiga proyek prioritas tersebut, Kemenhub membutuhkan pendanaan sebesar Rp27,03 triliun," ucap Zulkifri.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut