get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Terkini Magnitudo 5,0 Guncang Tahuna Sangihe Sulawesi Utara

Kepulauan Sangihe Kehabisan Stok Vaksin Tahap I, 2 Minggu Terakhir Pelayanan Dibatasi

Jumat, 06 Agustus 2021 - 07:32:00 WITA
Kepulauan Sangihe Kehabisan Stok Vaksin Tahap I, 2 Minggu Terakhir Pelayanan Dibatasi
Jubir Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Sangihe, Jopy Thungari. (Foto: Antara) 

SANGIHE, iNews.id - Stok vaksin Covid-19 untuk suntikan tahap satu di Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali kosong. Sudah dua minggu vaksin untuk penyuntikan tahap satu belum dikirim pihak provinsi.

"Saat ini, kami kehabisan stok vaksin Covid-19 khusus untuk suntikan tahap satu sementara animo masyarakat untuk divaksin sangat tinggi," kata Juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jopy Thungari di Tahuna, Kamis (5/8/2021).

Menurut dia, guna memenuhi kebutuhan vaksin, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Permohonan pengadaan vaksin Covid-19 tersebut dipandang perlu untuk memenuhi tuntutan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat Sangihe.

"Kami sudah mengajukan permohonan ke pemerintah provinsi untuk suplai vaksin, karena saat ini ketersediaan vaksin sudah sangat menipis," kata dia.

Kekurangan stok vaksin di Sangihe, sudah hampir dua minggu sehingga pelayanan vaksinasi kepada masyarakat harus dibatasi.

"Sudah dua minggu kami belum mendapat pengiriman vaksin untuk penyuntikan tahap satu dari provinsi," ucapnya.

Beberapa hari ini kata dia, target 1.000 orang divaksin setiap hari tidak bisa tercapai karena kekurangan vaksin.

Penyuntikan vaksin tahap satu di Kabupaten Sangihe harus dibatasi dengan rincian tanggal 31 Juli  32 orang, 2 Agustus 37 orang dan 3 Agustus 63 orang serta 4 Agustus 60 orang.

Pelayanan vaksinasi saat ini dikhususkan kepada warga yang menerima suntikan tahap dua.

"Kami berharap pemerintah pusat dan provinsi secepatnya mengirim vaksin ke Sangihe agar kegiatan pemberian vaksin kembali berjalan normal apalagi daerah ini telah ditetapkan zona merah penyebaran Covid-19," ujarnya.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut