Korban Tewas Gempa Haiti Bertambah Jadi 1.400-an Orang
PORT-AU-PRINCE, iNews.id - Korban tewas akibat gempa bumi Magnitudo 7,2 di Haiti terus bertambah menjadi 1.419 orang pada Selasa (17/8/2021). Banyak korban luka kesulitan mendapatkan bantuan medis karena rumah sakit kebanjiran pasien.
Data sementara saat ini, puluhan gereja, hotel dan sekolah rusak parah akibat gempa. Sekitar 6.900 orang terluka dan 37.312 rumah hancur,
"Jumlah korban bisa bertambah lagi," kata pihak berwenang Haiti, seperti dilansir dari Reuters.
Di kawasan paling parah terdampak gempa, Les Cayes, beberapa rumah sakit juga rusak berat. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya bangunan rusak yang bisa saja hancur diterjang badai yang mendekat.
Warga mengatakan, saat ini banyak penduduk terus berusaha menggali puing-puing bangunan yang runtuh untuk mencari korban yang tertimbun.
Rumah sakit umum kota itu kewalahan. Dokter dan perawat merawat pasien di tenda-tenda yang didirikan di tempat parkir. Sementara semua ruangan di dalam rumah sakit telah penuh terisi.
Puluhan pasien berbaring di tempat tidur dan kasur di rumput luar rumah sakit. Di dalam, pasien berada di atas tandu di lantai atau di dipan di kamar yang penuh sesak dengan kerabat yang menunggui.
"Bayi-bayi diangkut keluar dari unit perawatan intensif neonatal rumah sakit karena kekhawatiran bangunan itu tidak aman setelah gempa," kata seorang saksi mata.
Seorang dokter anak, Lucette Gedeon, telah menjadi sukarelawan di bangsal neonatal darurat sejak Sabtu mengatakan, rumah sakit telah kehabisan antibiotik dan anestesi.
"Ada bayi-bayi yang datang dengan anggota badan yang diamputasi setelah mereka terjebak di bawah reruntuhan," kata Gedeon.
Perdana Menteri Ariel Henry mengatakan tidak ada waktu untuk bersedih.
"Mulai Senin ini, kami akan bergerak lebih cepat. Pemberian bantuan akan dipercepat," tulisnya di Twitter.
Dia menambahkan, pemerintah melipatgandakan upaya sepuluh kali lipat untuk menjangkau sebanyak mungkin korban dengan bantuan.
Bandara Port-au-Prince disibukkan dengan petugas medis dan pekerja bantuan pada Senin (16/8/2021). Penerbangan charter domestik dan swasta yang dipenuhi dengan tim dan persediaan kemanusiaan terbang menuju ke selatan.
Sebelumnya, gempa bumi dengan Magnitudo 7 mengguncang Haiti dan diikuti serangkaian gempa susulan. Pusat gempa berada 8 km dari Kota Petit Trou de Nippes, sekitar 150 km sebelah barat ibu kota Haiti, Port-au-Prince. Episentrum gempa tercatat pada kedalaman 10 km, menurut Survei Geologi AS.
Getaran ini dirasakan hingga ke Kuba dan Jamaika. Gempa kali ini lebih besar dan lebih dangkal dibanding kejadian serupa 11 tahun lalu yang mencapai Magnitudo 7.
Editor: Cahya Sumirat