get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot

Kota Tomohon Zona Merah, Begini Curhat Satgas Covid-19 

Sabtu, 05 Desember 2020 - 19:06:00 WITA
Kota Tomohon Zona Merah, Begini Curhat Satgas Covid-19 
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulut Mery B Pasorong. (Foto: iNews.id/Cahya Sumirat)

MANADO, iNews.id - Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)  masuk zona merah penyebaran Covid-19 dengan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 909. Padahal, Tomohon selalu ranking 1 dalam hal testing.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulut Mery B Pasorong mengatakan, selama rekomendasi WHO keluar untuk target testing 1/1.000 penduduk, maka sejak minggu ke-3 Juli 2020 sampai dengan sekarang, tim Tomohon yang paling konsisten mencapai target itu.

"Faktanya sangat jelas, masyarakat sudah mulai mengabaikan protokol kesehatan (kerumunan luar biasa). Banyak pasien pulpak dari rumah sakit, pengawasan prokes di masyarakat mulai kendor,” kata Mery, Sabtu (5/12/2020).

Menurut Mery, pemantauan terhadap orang yang dikarantina, isolasi mandiri oleh Satgas Covid-19 di tingkat desa, kelurahan dan lingkungan juga sudah lemah. Kondisi tersebut menambah panjang rantai penularan Covid-19 yang tak terkendali di masyarakat.

Tak hanya Orang Tanpa Gejala (OTG), sejak November sudah banyak kasus pasien yang muncul gejala ringan dan sedang. Hal ini berbanding lurus dengan ruangan perawatan di rumah sakit yang mulai penuh dengan pasien Covid-19.

"Ini mungkin yang selalu diingatkan bapak Presiden, waspada gelombang Covid-19 kedua. Mohon maaf, kami tim penanganan Covid-19 bidang kesehatan harus tegaskan ini bahwa tim surveilans (tracing, tracking, testing) bahkan treatment di rumah sakit sudah habis daya," kata Mery.

"Hanya semangat iman dan moral serta tanggung jawab membuat kami semua bertahan," ujarnya.

Mery berharap kepada media mengambil peran lebih maksimal lagi untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menaati protokol kesehatan (prokes).

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel menambahkan, walaupun kelelahan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Tomohon selalu nomor 1 dalam kegiatan testing. Sudah tiga bulan terakhir Kota Tomohon selalu peringkat 1 dalam jumlah sampel swab yang diambil untuk tes swab.

"Bisa jadi warganya yang tidak taat prokes sehingga terjangkit. Berat sekali kalau zonasi warna merah langsung dinilai sebagai dampak ketidakbecusan petugas. Itu akan mendorong teman-teman di kabupaten/kota untuk menghentikan atau memperlambat kegiatan testing biar cepat jadi oranye dan kuning. Padahal kenyataannya kasus banyak di masyarakat," kata Steaven Dandel.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut