Longsor di 4 Titik, Jalan AKD Kaiya-Kotamobagu Belum Bisa Dilalui Kendaraan

KOTAMOBAGU, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bolmong menyebabkan longsor di beberapa titik. Longsor di Desa Komangaan Jl AKD Ruas Kaiyaa Kotamobagu penghubung Kabupaten Bolmong - Kotamobagu, terdapat empat ttik longsoran.

"Penanganan longsor di Desa Komangaan Jl AKD Ruas Kaiyaa Kotamobagu penghubung Kabupaten Bolmong - Kotamobagu, terdapat empat titik longsoran sepanjang kurang lebih 250 meter. Sampai saat ini masih terus dilakukan pembersihan," kata Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Bolmong, Abdul Muin Paputungan. Rabu (8/12/2021).

Baca Juga

Operasi Samrat Tindak Tegas Puluhan Kendaraan Berknalpot Bising di Bolmong

Jalan AKD di Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), itu masih belum bisa dilalui.

Sejumlah alat berat eskavator masih dikerahkan untuk mengurai material akibat longsoran tanah yang menutupi badan jalan.

Baca Juga

Gempa M6,2 Guncang Bolmong Selatan, Tak Berpotensi Tsunami

Longsor menyebabkan puluhan kendaraan menumpuk menunggu akses jalan kembali terbuka.

Bagi Masyarakat khususnya pengendara kendaraan baik roda empat maupun dua saat ini terjadi diminta hati-hati.

Baca Juga

Gempa M6,2 di Bolmong Selatan, Ini Penjelasan BMKG 

Apalagi longsoran di Jalan AKD Ruas Kaiya - Kotamobagu menyebabkan akses transportasi penghubung Bolmong dan Kotamobagu tertutup total dan kondisi saat ini dilokasi masih hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Juga

Gempa M6,2 di Bolmong Selatan Terasa hingga Manado, Motor di Parkiran Roboh

“Bagi pengguna jalan yang memiliki keperluan mendesak menuju wilayah Minahasa ataupun Manado, maupun yang akan menuju Bolmong Utara dan Gorontalo, agar mengambil jalur alternatif lewat Desa Modoinding, karena untuk akses di Pindol juga saat ini tertutup longsor,” kata Paputungan.

Sementara itu BMKG Sam Ratulangi Manado mengingatkan wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow meliputi Tutuyan, Kotabunan, Nuangan, Modayag, dan sekitarnya masih diguyur hujan. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 08:25 WITA.

Editor: Cahya Sumirat