Longsor di Kepulauan Sangihe, Material Tanah dan Bebatuan Tutupi Sejumlah Jalan
SANGIHE, iNews.id – Longsor terjadi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada Jum’at (17/09/2021) dini hari. Longsor terjadi akibat hujan dan angina yang cukup deras di daerah itu.
“Akses jalan yang tertimbun tanah longsor dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat antara lain, jalur Tahuna-Petta, Tahuna-Manganitu, dan Manganitu-Tamako,” kata Kasubbag Humas Polres Kepulauan Sangihe AKP Jakub Sedu.
Dia mengatakan, material longsoran tanah bercampur bebatuan dan juga batang pohon, menutup badan jalan di sejumlah titik hingga tidak bisa dilalui kendaraan untuk beberapa waktu.
Menyikapi kejadian tersebut, Polres Kepulauan Sangihe dan jajaran pun langsung berkoordinasi dengan pihak BPBD serta Dinas PU untuk mendatangkan alat berat di lokasi.
“Polres Kepulauan Sangihe dan jajaran juga mengerahkan personel untuk membantu membersihkan material longsoran bersama personel TNI dan warga sekitar,” jelas AKP Sedu.
Selain itu, personel kepolisian pun melakukan pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif.
“Untuk longsor di jalur Manganitu-Tamako, tepatnya di Kampung Karatung II telah dibersihkan oleh personel Polsek Manganitu dan Koramil setempat,” ujarnya.
Menurut AKP Sedu, tanah longsor di Kelurahan Lesa Lingkungan III Kecamatan Tahuna Timur, menimpa sebuah kios milik keluarga Sahabaeng-Luminda hingga mengalami kerusakan.
“Namun tidak ada korban jiwa, kerugian material sekitar Rp5 juta. Upaya penanganan tanah longsor masih terus dilakukan,” kata AKP Sedu.
Editor: Cahya Sumirat