Marak Tambang Liar, Wagub Sulut Dorong Pembangunan Ramah Lingkungan
MANADO, iNews.id - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw mendorong terselenggaranya pembangunan yang ramah lingkungan. Hal tersebut menyusul maraknya tambang liar di daerah.
"Akhir-akhir ini memang marak penambangan liar baik emas maupun batuan di daerah Kabupaten Minahasa dan Kota Bitung. Memang kita harus mendorong pembangunan, menjalankan pembangunan, juga harus ramah lingkungan," kata Wagub Steven di Manado, Kamis (16/3/2023).
Baru-baru ini sempat terjadi demo berkaitan dengan lingkungan terkait isu galian C.
"Di satu sisi kita membantu, memfasilitasi pembangunan, akan tetapi jangan merusak lingkungan, tangkapan-tangkapan air akan berbahaya bagi kita," ujarnya.
Wagub menegaskan pentingnya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai pijakan melaksanakan aktivitas pembangunan.
"Kalau tidak sesuai dengan RTRW, tidak usah. Masih banyak sumber lain, tinggal tambah sedikit saja seperti yang ada di Kasuang sampai Tomohon sudah ada izinnya," ujarnya.
Karena itu menurut wagub, upaya pelestarian lingkungan harus dilakukan bersamaan dengan jalannya pembangunan, ramah dengan lingkungan.
"Kita harus memiliki peta jalan untuk memitigasi bencana, apalagi kita berada pada area dengan potensi bencana alam yang komplit," ujarnya.
Di awal tahun ini, curah hujan tinggi menyebabkan banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Kabupaten Minahasa, rumah warga terendam dan rusak, merusak infrastruktur, beberapa warga menjadi korban bencana hidrometeorologi tersebut.
Setelah banjir dan tanah longsor di Kota Manado, bencana serupa juga melanda Kabupaten Bolaang Mongondow, banjir merendam ratusan rumah serta mengakibatkan setengah badan jalan amblas.
Editor: Cahya Sumirat