Mayat Bocah Laki-Laki Ditemukan Mengapung di Laut Manado, Ini Ciri-cirinya

MANADO, iNews.id - Bocah laki-laki berusia 9 tahun ditemukan tewas terapung di perairan laut Pantai Batu Itang, Kelurahan Molas Lingkungan I, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Senin (20/2/2023) pukul 13.00 WITA. Ciri-ciri korban mengenakan kaos kerah berwarna merah dan celana panjang jeans biru dongker.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso saat dikonfirmasi oleh MNC Portal Indonesia mengatakan, korban pertama kali ditemukan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Rachel 01. Kapten kapal Akfruandi Bastian beserta beberapa ABK awalnya melihat ada sesuatu yang mengapung di laut.
"Saat itu saksi bersama seluruh ABK berjumlah 26 orang dari arah laut akan menuju ke Pelabuhan Tumumpa pukul 12.30 WITA. Lalu melihat benda awalnya dikira boneka sedang terampung," ujarnya, Senin (20/2/2023).
Saat mendekati dan diperhatikan saksi, ternyata yang terapung tersebut mayat anak yang diperkirakan berusia sekitar 8-9 tahun.
"Saat itu juga saksi memerintahkan ABK Michael Tapahing yang pada saat itu sedang memegang kemudi kapal untuk memutar kapal dan mendekati jasad anak yang terapung," katanya.
Kemudian saksi bersama lima ABK turun dan memastikan yang ditemukan. Selanjutnya saksi langsung menghubungi Kasat Polairud Polresta Manado AKP Kretsman Mulalinda melalui telepon seluler perihal ditemukannya seorang mayat anak laki-laki yang sedang terapung.
Kasat Polairud Polresta Manado kemudian meminta untuk mendokumentasi penemuan tersebut. Mayat lalu diangkat dan diletakkan di atas perahu sekoci yang kemudian digandengkan ke kapal menuju ke Pelabuhan TPI Tumumpa.
Mendekati Pelabuhan TPI Tumumpa, mayat tersebut kemudian dijemput anggota Polairud Polresta Manado yang dipimpin Aipda M Ali bersama dengan empat anggota. Mayat tersebut diturunkan di Pelabuhan TPI Tumumpa II dan dijemput tim Inafis Polresta Manado.
"Mayat anak laki-laki tersebut sekarang berada di Rumah Sakit Bhayangkara. Personel Polsek Bunaken dipimpin Kapolsek masih mencari informasi tentang identitas dan keluarga dari mayat tersebut," ucapnya.
Editor: Donald Karouw