Menang Hitung Cepat, Andrei Angouw: Sebaiknya Menunggu Penetapan Resmi dari KPU

MANADO, iNews.id - Hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survey di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Manado Tahun 2020, pasangan calon (Paslon) Andrei Angouw - Richard Sualang (AA-RS) masih unggul dari paslon lainnya. Andrei Angouw sendiri mengaku bersyukur atas kemenangan tersebut namun tetap menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Keunggulan AA-RS dari paslon lainnya juga bisa dipastikan dari data desk Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dimana terlihat AA-RS unggul dengan 82084 suara atau 36,90 persen. Diikuti Paula Runtuwene-Harley Mangindaan (27,86 Persen), Mor Bastiaan-Hanny Joost Pajouw (22,56 persen) dan Sonya Kembuan-Syarifudin Saafa (13,84 persen).
Hasil dari desk Pemkot Manado tersebut, tak berbeda jauh dengan hasil hitung cepat LSI Denny JA, dimana AARS memperoleh 36,46 persen suara.
Sementara pesaing terdekatnya Paula Runtuwene-Harley Mangindaan (Paham) meraih 27,62 persen, Mor Bastiaan-Hanny Joost Pajouw (Mor-HJP) 22,69 persen dan Sonya Kembuan-Syarifudin Saafa hanya mendapat 13,24 persen.
Andrei Angouw ketika dihubungi lewat WhatsApp untuk meminta tanggapan terkait hasil hitung cepat tersebut enggan berkomentar banyak.
"Tentu bersyukur, tapi sebaiknya menunggu penetapan resmi dari KPUD," ujarnya, Kamis (10/12/2020).
Jika nantinya hasil penghitungan suara berjenjang oleh KPU memenangkan Calon Wali Kota Manado Andrei Angouw, maka akan tercipta sejarah baru di Manado, Sulawesi Utara.
Politikus PDI Perjuangan itu bakal menjadi Wali Kota Manado pertama dari etnis Tionghoa yang beragama Konghucu. Bahkan pria kelahiran Manado 23 Mei 1971 sekaligus memecahkan mitos selama ini dimana PDI Perjuangan belum pernah sekali pun memenangkan kontestasi di Pilwako Manado.
Editor: Cahya Sumirat