get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 4,5 Guncang Melonguane Sulut

Mengintip Pasar Beriman Tomohon yang Ekstrem, Bikin Bulu Kuduk Merinding

Senin, 24 Oktober 2022 - 13:46:00 WITA
Mengintip Pasar Beriman Tomohon yang Ekstrem, Bikin Bulu Kuduk Merinding
Pedagang Pasar Beriman di Tomohon menunjukkan kelelawar yang dijual sebagai makanan ekstrem. (Foto : iNews)

MANADO, iNews.id - Pasar Beriman Tomohon merupakan salah satu pasar tradisional di Sulawesi Utara. Seperti halnya pasar tradisional, di tempat ini menjual beragam sembako, sayur mayur, ikan serta berbagai kebutuhan dapur lainnya.

Hal yang membedakan dengan pasar lain, di tempat ini menjual berbagai daging hewan yang tak lazim. Itulah mengapa tempat ini disebut pasar ekstrem dan justru menjadi daya tarik wisatawan, kendati bukan objek wisata.

Pasar ini memang terkenal bahkan hingga ke luar negeri. Namun sekali ini, pasar ini tidak cocok bagi pencinta hewan.

Sebab tempat ini menjual aneka jenis hewan liar yang tak ada di pasar lainnya. Beberapa daging hewan yang dijual antara lain anjing, kucing, babi, kelelawar, babi hutan, tikus hutan, ular piton. Bahkan terkadang ada yaki atau monyet hitam Sulawesi, namun sudah dilarang keras pemerintah.

Bagi yang tak biasa melihat hewan melata, tentunya pengunjung yang baru pertama kali datang ke tempat ini akan diperlihatkan pemandangan mengerika yang bisa bikin bulu kuduk merinding. Para hewan tersebut dijejerkan di atas meja, beberapa di antaranya digantung.

Ada yang sudah dalam kondisi dipanggang dan beberapa lainnya masih hidup, ditempatkan dalam kandang. Bahkan terkadang ada hewan yang baru 'dieksekusi' saat hendak dijual.  

Untuk sampai ke Pasar Beriman Tomohon, menempuh waktu 1 jam dari Kota Manado. Lokasi pasar ini di samping Terminal Beriman Tomohon.

Di pasar ini pembeli bisa memilih hewan yang masih hidup maupun yang sudah mati, seperti anjing, kucing dan kelelawar. Untuk daging anjing dijual perekor mulai dari Rp250.000 sampai Rp400.000 tergantung ukuran. Namun ada juga yang dijual perkilo.

Begitu pun untuk kelelawar, ada yang dijual per ekor sesuai dengan ukuran hingga per kilo. Bahkan harga satu ekor kelelawar ini lebih malah dari harga daging ayam perkilo. Rata-rata perkilo daging kelelar dijual mulai Rp60.000 hingga Rp70.000. Sementara daging ular patola juga sama rata-rata dijual Rp60.000 perkilo.

Untuk tikus, penjual biasanya dijual dalam kondisi sudah mati namun belum dibakar. Tikus ini merupakan tikus hutan, jadi jangan bayangkan tikus yang berada dalam lingkungan rumah. Bentuk dan ukurannya sedikit berbeda, dengan ekor putih.

Sementara daging babi, babi hutan, kucing, ular piton dan yaki dijual dalam kondisi mati. Namun untuk yaki tidak selalu tersedia, hanya pada waktu-waktu tertentu.

Sebagian besar daging hewan yang dijual selain berasal dari hutan di wilayah Sulawesi Utara. Namun ada juga yang dipasok dari luar daerah, seperti Palu. Bahkan menurut seorang pedagang, sudah ada distributor tetap yang memasok hewan-hewan tersebut.

Hans, salah seorang wisatawan mengaku pengalaman langka baginya berada di Pasar Beriman Tomohon.

"Di negara saya (Jerman) tidak ada yang seperti ini. Bagaimana kalian memakan daging hewan dan juga membunuhnya," kata Hans.

Bila ingin berkunjung ke Pasar Tomohon, datanglah saatr pagi. Karena biasanya sebelum menjelang siang, dagangan ekstrem itu sudah habis terjual. Apalagi di hari tertentu saat ada perayaan besar.

Bagi pengunjung luar daerah, pasar ini tergolong sadis. Namun tidak sedikit pula wisatawan yang menjadikan pasar ini sebagai tempat tujuan wisata.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut