Menkes Tolak PSBB di Bolaang Mongondow Sulut

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menolak permohonan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah. Salah satunya yang diajukan oleh Bupati Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.

“Setelah dilakukan kajian epidemiologi, kami belum bisa menetapkan PSBB di sana karena belum memenuhi kriteria,” kata Menkes Terawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Baca Juga

Deteksi Covid-19, Sebanyak 36.000 Sampel dari 196 Kabupaten dan Kota Sudah Diperiksa

Selain Bupati Bolaang Mongondow, Menkes juga menolak permohonan PSBB dari Bupati Fakfak Provinsi Papua Barat.

Bupati Fakfak mengirim surat permohonan pengajuan PSBB pada 9 April, sedangkan Bupati Bolaang Mongondow menyurati Menkes sehari kemudian pada 10 April.

Baca Juga

Pasien Positif Corona di Sulut 18 Orang, 2 Sembuh, 2 Meninggal

Namun setelah dilakukan kajian epidemiologi dan aspek lainnya oleh tim teknis, Menkes menyatakan belum bisa menetapkan PSBB di kabupaten tersebut.

Pada 14 April, Menkes telah mengirimkan surat balasan kepada Bupati Bolaang Mongondow yang menyatakan di kabupaten itu belum dapat ditetapkan PSBB.

Baca Juga

Kemen-PUPR Alokasikan Rp38,5 Miliar untuk Rehab 2.200 Rumah Tak Layak di Sulut

Sementara surat balasan untuk Bupati Fakfak dengan isi yang serupa juga dikirimkan pada hari yang sama.

"Keputusan belum bisa diterapkannya PSBB tersebut bukan hanya didasarkan pada kajian epidemiologis dan aspek lainnya oleh tim teknis yang dinilai belum memenuhi kriteria, tapi juga memperhatikan pertimbangan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," kata Menkes.