Napi di Lapas Gorontalo Diajari Ngaji hingga Shalat selama Ramadhan 1444 Hijriah

GORONTALO, iNews.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo, Unit Pelaksana Teknik (UPT) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Gorontalo menggiatkan pembinaan keagamaan terhadap warga binaan. Selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah kegiatan khusus yang muslim diperbanyak. 

"Kegiatan keagamaan yang dilakukan itu di antaranya belajar mengaji, tadarus, tausiah, dan buka puasa bersama," kata Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kelas IIA Gorontalo Kasdin Lato, Senin (3/4/2023).

Baca Juga

KPU Provinsi Gorontalo Siapkan 7 TPS Lokasi Khusus pada Pemilu 2024

Ia menjelaskan selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah, kegiatan bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan lebih ditingkatkan, terlebih untuk pendidikan Al-Quran.

"Setiap hari dilakukan pendampingan dari Kementerian Agama dengan menghadirkan penyuluh agama Islam kurang lebih 30 orang yang datang di Lapas Kelas IIA Gorontalo," ujar Kasdin.

Baca Juga

Gempa Magnitudo 3,0 Guncang Bone Bolango Gorontalo 

Menurut dia, kegiatan keagamaan ini merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh warga binaan dan merupakan program dari pemerintah pusat.

Baca Juga

Sempat Terisolasi, Pemerintah Desa dan Warga Upomela Gorontalo Bangun Jembatan Darurat 

"Jadi mereka wajib mengikuti kegiatan pembinaan untuk mendapatkan hak-hak mereka," tegas dia.

Dalam satu pekan ini, program pembinaan keagamaan tersebut dilakukan sebanyak empat kali pada setiap hari Senin sampai Kamis mulai pukul 09.00-10.00 WITA.

"Kegiatan lain juga tetap dilakukan, seperti shalat berjamaah hingga buka puasa bersama yang dilakukan setiap hari selama bulan Ramadhan ini," ujar Kasdin.

Editor: Cahya Sumirat