get app
inews
Aa Text
Read Next : Api Knalpot Sambar Bensin di Garasi, Kios dan Mobil Terbakar, 1 Orang Luka Bakar

Pangkalan Militer NATO Kemalingan BBM 7 Ton, Jaksa Selidiki Keterlibatan Tentara

Kamis, 17 November 2022 - 16:28:00 WITA
Pangkalan Militer NATO Kemalingan BBM 7 Ton, Jaksa Selidiki Keterlibatan Tentara
Jaksa militer Rumania kini sedang menyelidiki tujuh tentara dan seorang warga sipil atas kasus pencurian bahan bakar. (Foto: Ilustrasi)

BUCHAREST, iNews.id - Kasus pencurian tujuh ton bahan bakar dari pangkalan udara militer NATO di wilayah timur Constanta telah melibatkan tujuh tentara. Setidaknya jaksa militer Rumania saat ini telah menahan delapan tersangka dan meminta pengadilan untuk menyetujui surat perintah penangkapan sementara selama 28 hari.

"Tentara tersebut merupakan bagian dari pangkalan udara Mihail Kogalniceanu dan mereka telah berulang kali mencuri minyak tanah dan solar sekitar tujuh ton sepanjang tahun 2022 untuk dijual atau digunakan untuk kepentingan pribadi," kata jaksa dalam sebuah pernyataan, Rabu (16/11/2022).

Ini adalah investigasi kriminal kedua dalam satu tahun terkait pencurian bahan bakar di pangkalan udara Kogalniceanu di Laut Hitam. Pangkalan ini digunakan pasukan AS sejak 1999.

Pada akhir 2021, menyusul pengaduan dari pemerintah AS, jaksa Rumania membubarkan kelompok kejahatan terorganisasi. Mereka telah mencuri solar dan bahan bakar lain dengan nilai sekitar 2 juta dolar AS selama lima tahun dari pangkalan tersebut.

Anggota Uni Eropa dan NATO Rumania adalah tuan rumah sistem pertahanan rudal balistik AS. Dan mulai tahun ini, memiliki kelompok pertempuran aliansi permanen yang dipelopori oleh pasukan Prancis yang ditempatkan di wilayahnya di Rumania tengah.

Ada kurang dari 4.600 tentara NATO yang dikerahkan ke Rumania saat ini.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut