Pantau Stok Pangan dan Stablitas Harga, Polres Gorontalo Utara Datangi Pasar Tradisional 

GORONTALO, iNews.id - Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara memantau stok pangan dan stabilitas harga. Personel mendatangi sejumlah pasar tradisional dan pedagang yang ada di ibu kota kabupaten tersebut.

"Kami ikut memastikan ketersediaan pangan dan stabilitas harga, apalagi jelang bulan Ramadan. Keamanan dan ketertiban perlu terus terjaga, diantaranya untuk mendukung stabilitas perekonomian daerah," kata Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, Jumat (24/2/2023).

Baca Juga

Pemda Gorontalo Utara Diminta Tetapkan Destinasi Wisata Baru

Seperti pemantauan yang dilakukan di pasar tradisional Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, termasuk kepada para pedagang kebutuhan pangan harian.

"Kami mengecek jalur distribusi, ketersediaan dan harga. Ini penting sebagai upaya dini mencegah lonjakan harga akibat permainan oknum memanfaatkan momen maupun permintaan yang potensial naik tinggi jelang Ramadhan," katanya.

Baca Juga

Kemenag Gorontalo Utara Belum Rilis Daftar Nama Calon Jemaah Haji

Sejauh ini kata dia, stok bahan pangan, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, termasuk cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan tomat, ketersediaan cukup.

Ia mengimbau agar pedagang baik di pasar tradisional maupun pemilik toko, agar tidak menimbun atau menaikkan harga sepihak khususnya jelang bulan suci Ramadan.

Baca Juga

Ayah di Gorontalo Utara Cabuli Anak Kandung sejak 2021, Ini yang Terjadi 

"Jika kedapatan melakukan hal itu, kami tidak segan menindak tegas," kata Juprisan didampingi Wakapolres Kompol Lesman Katili, dan jajaran.

Baca Juga

Polres Gorontalo Utara Bersihkan Sampah di Desa Terdampak Banjir

Dua komoditas yang cukup menarik perhatian katanya, adalah cabai rawit yang berada di kisaran Rp80.000 per kilo gram hingga Rp85.000 per kilo gram.

Sejumlah pedagang mengaku, tingginya harga cabai rawit akibat pasokan yang memang kurang.

Namun bawang merah mulai mengalami penurunan, dari Rp50.000 per kilo gram, kini menjadi Rp40.000 per kilo gram. Komoditas bawang merah di daerah ini, didominasi pasokan dari wilayah Sulawesi Selatan.

Editor: Cahya Sumirat