get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Hebat Pabrik Kerupuk di Pacitan, Api Dipicu Minyak Goreng yang Mendidih

Pasokan Minim, Minyak Goreng di Gorontalo Masih Langka

Rabu, 23 Februari 2022 - 10:24:00 WITA
Pasokan Minim, Minyak Goreng di Gorontalo Masih Langka
Minyak goreng dijual di pasar murah yang digelar Pemprov Gorontalo. (Foo: Antara)

GORONTALO, iNews.id - Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Sutrisno memastikan jika kelangkaan minyak goreng di daerah tersebut bukan disebabkan oleh penimbunan. Terjadinya kelangkaan karena pasokan yang berkurang.

“Kami sudah pastikan saat turun sidak tidak ada penimbunan, tapi memang stok minyak goreng dari pusat yang sangat kurang,” katanya di Gorontalo, Selasa (22/2/2022).

Menurut dia, Provinsi Gorontalo mendapat jatah dari pemerintah pusat sebanyak 948.000 liter, yang akan dikirimkan secara bertahap. Tahap pertama sebanyak 317.070 liter baru akan tiba di Gorontalo pada 27 Februari 2022.

“Ini bagian dari tahap awal pemerintah mensubsidi minyak goreng ke daerah,” katanya.

Sutrisno memastikan jatah selanjutnya akan dikirimkan secara bertahap hingga menjelang lebaran.

Sementara itu, saat ini terpantau adanya kelangkaan minyak goreng terjadi di pasar tradisional, kios, minimarket, hingga swalayan.

"Ke mana-mana cari katanya kosong. Kami beralih ke minyak kelapa kampung yang diproduksi lokal," kata salah seorang warga Kota Gorontalo, Maryam Musa.

Meski harganya juga ikut naik, ia meyakini minyak kelapa tersebut lebih sehat dibanding minyak kelapa sawit yang diproduksi perusahaan.

Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengusulkan agar selisih harga minyak goreng yang telanjur dibeli oleh distributor di daerah, ditanggung oleh pemerintah provinsi.

Menurut dia, subsidi itu dapat menjadi solusi, agar minyak goreng bisa segera terdistribusi dan distributor tidak dirugikan.

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut