Pemimpin Hamas Tanggapi Santai Ancaman Pembunuhan oleh Israel

GAZA, iNews.id - Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengeluarkan ancaman akan membunuh pemimpin Hamas di Jalur Gaza Yahya Sinwar. Sinwar menanggapi santai ancaman Gantz dan mempersilahkan membunuhnya jika bisa.

Saat ditanya para jurnalis apakah dia takut dengan ancaman pembunuhan yang disampaikan Gantz, Sinwar mengaku tak memedulikannya.

Baca Juga

Pemprov Perketat Tenaga Kerja Asing Masuk Sulut saat pandemi Covid-19

"Saya tidak peduli dengan ancaman Israel yang tidak bisa mereka penuhi. Bagaimanapun, saya berbicara kepada Anda secara langsung dan saya akan meninggalkan Anda 20 menit lagi," ujarnya, untuk menunjukkan dia tetap tampil di publik, tak terlalu menghiraukan ancaman itu.

Namun pria yang pernah merasakan tinggal 20 tahun di penjara Israel itu tetap waspada, terutama dengan orang-orang di sekeliling.

Baca Juga

2 Kapal Filipina Ditangkap Curi Ikan di Perairan Sulut, 27 ABK Diamankan

Pembunuhan terhadapnya bisa saja terjadi kapan saja, bahkan mungkin bukan dilakukan oleh tentara Israel secara langsung.

Baca Juga

Belum Capai Target, Bulog Sulutgo Baru Serap Beras Petani Lokal 661 Ton

Hal yang mengejutkan, Sinwar bukan mengkhawatirkan dirinya, namun para pengawal atau orang lain yang berada di dekatnya. Dia tak ingin orang lain ikut menjadi sasaran.

Setelah wawacara dengan beberapa jurnalis asing dan lokal tersebut, Sinwar berjalan kaki dan meminta pengawal untuk mengikutinya dari jarak agak jauh.

"Biarkan Gantz melaksanakan janjinya jika dia bisa," ujarnya.

Sinwar melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Sebelum pulang, dia sempat berkeliling Gaza dan menemui warga yang rumah dan tokonya hancur akibat serangan Israel.

Editor: Cahya Sumirat