Pemkot: Tomohon Rentan Bencana Alam, saatnya Antisipasi Sejak Dini

TOMOHON, iNews.id - Kota Tomohon, Sulawesi Utara rentan bencana alam. Sudah saatnya pemerintah dan masyarakat memikirkan, menyiapkan dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di daerah berpenduduk lebih 100.000 jiwa tersebut.

"Kita memiliki aktivitas gunung berapi Lokon (1.579 m dpl) dan gunung Mahawu (1.372 m dpl)," ujar Asisten Administrasi Umum Setda Kota Tomohon, Octavianus DS Mandagi di Tomohon, Kamis (16/6/2022).

Baca Juga

Istri Minta Uang malah Marah-Marah dan Mengancam, Pria Tomohon Ini Ditangkap Polisi

Selain itu, keadaan tanah yang kurang stabil dapat memicu longsor, pohon tumbang, kelalaian atau kerusakan aliran listrik dan bencana lainnya yang tidak terduga seperti bencana nonalam Covid-19.

Kondisi seperti ini, menurut dia, berbeda dengan daerah lain yang memiliki laut atau pantai, sehingga potensi bencana setiap daerah sangat beragam.

Baca Juga

Wali Kota: Pembangunan Ekonomi Tomohon Bertumpu pada Sumber Daya Alam

"Pemerintah memiliki upaya dalam memikirkan, menyiapkan dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam, aktivitas manusia pemicu bencana dan bencana nonalam," ujarnya.

Karena itu, dia berharap, kegiatan sosialisasi komunikasi, informasi dan edukasi rawan bencana ini menjadi salah satu upaya memberikan pemahaman bagi perangkat daerah dan masyarakat.

Baca Juga

Tomohon Optimistis Tekan Angka Kekerdilan dengan Cepat  

"Dari kegiatan seperti ini, kita dapat mengetahui keadaan alam sekitar, bagaimana langkah antisipatif serta mitigasi bencana," sebutnya.

Dari sosialisasi ini, para pemangku kepentingan dapat menganalisa dan menyusun langkah strategis yang diperlukan dalam upaya pengurangan risiko bencana di Kota Tomohon.

"Kita terus berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa untuk menjaga dan melindungi daerah tercinta Kota Tomohon, Provinsi Sulut dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucapnya berharap.

Editor: Cahya Sumirat