Pemprov Gorontalo Siapkan 300 Ton Beras Cadangan untuk Bantu Korban Pascabencana

GORONTALO, iNews.id - Pemerintah Provinsi Gorontalo menyalurkan bantuan pangan bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara. Bantuan tersebut merupakan cadangan pangan pemerintah daerah untuk penanganan pascabencana.

"Pemerintah daerah wajib hadir di tengah-tengah rakyat terdampak banjir. Itulah mengapa bantuan pangan ini harus disalurkan dengan cepat," kata Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim di Gorontalo, Rabu (17/3/2021).

Baca Juga

Gorontalo Utara Akan Tingkatkan Produksi Padi Ponelo di Seluruh Kecamatan 

Setiap tahun pemerintah provinsi (pemprov) memperoleh alokasi 200 ton cadangan beras di gudang Bulog, dan 100 ton dari pemerintah kabupaten.

"Saya berharap pemkab pun dapat segera menyalurkannya," katanya.

Baca Juga

Gorontalo Dapat Bantuan Mobil PCR dari Kemenkes

Bantuan beras diberikan kepada setiap kepala keluarga (KK) terdampak banjir, masing-masing mendapat 10 kilogram, untuk menanggulangi keperluan rumah tangga selama 2 minggu.

Kata dia, penanggulangan banjir harus dilakukan bersama-sama.

Baca Juga

Gorontalo Utara Panen Raya Padi Ladang Situ Bagendit

"Tidak bisa ditanggulangi hanya dengan mengandalkan dana desa. Kalau desa membangun bronjong dengan dana terbatas, kualitasnya pasti tidak akan memadai, saat banjir pasti bronjong hanyut terbawa air," katanya lagi.

Baca Juga

Gorontalo Studi Banding ke Posko Lingkungan Manado Tangguh yang Sukses Tekan Covid-19

Oleh karenanya Pemprov dan pihak Balai Wilayah Sungai akan melakukan survei agar program rehabilitasi pascabencana dapat tepat dilakukan.

Tiga desa terendam banjir di Kecamatan Tomilito pada 13 Februari 2021, yaitu Desa Milango, Leyao dan Bubode.

Pemprov Gorontalo menyalurkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 4.580 kg untuk total 458 KK terdampak banjir di tiga desa tersebut.

Editor: Cahya Sumirat