Pemprov Gorontalo Tetapkan Kebijakan Luar Biasa Antisipasi Lonjakan Covid-19

GORONTALO, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menetapkan kebijakan luar biasa dalam penanganan pandemi Covid-19. Upaya ini ditempuh untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien.

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, di Gorontalo, mengatakan pihaknya menyiapkan obat-obatan hingga tiga bulan ke depan.

Baca Juga

Lari ke Gorontalo usai Mencuri di Manado, Pria Ini Diringkus Polisi

"Kita akan melakukan refocusing anggaran untuk pengadaan obat-obatan hingga dipastikan stok aman dan tersedia hingga tiga bulan ke depan," katanya, Selasa (13/7/2021).

Kebijakan tersebut menjadi luar biasa sehingga telah ditetapkan dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di Gorontalo.

Baca Juga

Gorontalo Utara Optimalkan Pembelajaran Nonformal di Masa Covid-19

Gubernur juga meninjau kesiapan seluruh rumah sakit di Gorontalo, agar optimal dalam penanganan pasien Covid-19.

Baik dari sarana dan prasarana, peralatan medis maupun sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan.

Baca Juga

Sekolah Tatap Muka di Gorontalo Utara Menunggu Kondisi Aman dari Penularan Virus Corona

Ia mengaku telah mengunjungi Kabupaten Boalemo dan Pohuwato. Kedua daerah itu masing-masing menyiapkan 20 unit tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Untuk Kabupaten Gorontalo, pak bupatinya kata Gubernur Rusli, telah menyiapkan 50 tempat tidur di Rumah Sakit (RS) Boliyohuto.

Ditambah ketersediaan tempat tidur sebanyak 200 di RS Ainun. RS Otanaha 10 tempat tidur, RS Aloe Saboe 100 hingga 150 tempat tidur dan RS Zainal Umar Sidiki Gorontalo Utara, 34 tempat tidur.

Di setiap RS, kata Gubernur, diingatkan untuk memperhatikan kesiapan oksigen dan ventilator. 
"Saya tahu jumlah ventilator cukup terbatas, namun bersyukur tersedia di setiap rumah sakit," katanya.

Editor: Cahya Sumirat