Pengusaha Malaysia Tertarik Bangun Hotel di Gorontalo, Lahan Telah Tersedia

GORONTALO, iNews.id - Salah satu pengusaha asal Malaysia, Dato Seri Haji Saipolbahari Bin Suib menyatakan ketertarikannya membangun hotel di Gorontalo. Ketertarikan itu ditandai dengan kedatangan Saipolbahari bersama tim di Gorontalo. 

“Saya berterima kasih kepada pak gubernur karena diberi ruang untuk kami melihat peluang melakukan investasi di Gorontalo. Saya lihat dulu lokasinya, selanjutnya akan saya kaji kesesuaian secara mendalam, agar kelak tidak merugikan semua pihak,” ujar Dato Seri Saipolbahari yang disambut Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga

Pantau Ketersediaan Pangan, Penjabat Gubernur Gorontalo Pastikan Stok Aman Jelang Ramadan 

Saipolbahari datang ke Kota Gorontalo untuk melihat sejumlah lokasi yang dinilai prospektif untuk dikembangkan. Pengusaha Malaysia itu diketahui punya sejumlah usaha di bidang pertanian, travel, pengembangan kawasan dan yayasan.

Kehadiran Saipolbahari sebagai tindaklanjut penjajakan investasi yang dilakukan Penjagub Hamka di Malaysia beberapa waktu lalu. Kala itu Hamka bertemu dengan pemerintah dan pengusaha Malaysia untuk menarik peluang bisnis ke daerah.

Baca Juga

Warga Terdampak Banjir Gorontalo Utara Mengungsi ke Tempat Aman

“Waktu kami kunjungan kerja Kuala Lumpur (Malaysia) beberapa waktu lalu, ketemu pak Datuk Saipolbahari beliau ada minat bisa kerja sama dengan kita. Kita tawarkan hotel, karena hotel Gorontalo ini masih kurang jadi kita butuh pembangunan hotel,” tutur Hamka.

Baca Juga

Wilayah Barat Gorontalo Utara Terendam Banjir

Lahan milik Pemprov Gorontalo di Jalan Pattimura, Limba U2, Kecamatan Kota Selatan menjadi salah satu lokasi yang ditawarkan. Lahan itu dipandang strategis karena berada di pusat kota tepatnya di belakang Mal Gelael.

“Ini aset milik pemprov dan lokasinya di pusat kota, perlu kita bangun sesuatu yang menguntungkan. Nah beliau datang hari ini melihat langsung. Selanjutnya akan beliau kaji dari aspek ekonomi seperti apa juga aspek investasi seperti apa. Intinya ini adalah kesempatan besar untuk kita,” tuturnya. 

Editor: Cahya Sumirat