Penjelasan BMKG soal Gempa Magnitudo 5,0 di Bolaang Mongondow Timur Sulut
MANADO, iNews.id – Gempa bumi terkini Magnitudo 5,0 mengguncang Tenggara Kota Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, Kamis (17/12/2020) sekitar pukul 16.30 WITA. BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan M 5,0. Episenter gempa terletak pada koordinat 0,23 Lintang Utara dan 125,02 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah pada kedalaman 44 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault),” kata Kasie Data dan Informasi BMKG Sulut, Edward H Mengko, Kamis (17/12/2020).
Dia menjelaskan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Tutuyan, Manado, dan Bolaang Mongondow Selatan dengan skala II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Edward.
Sampai saat ini, menurut Mengko, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Mengko.
Editor: Kastolani Marzuki