Penyebab Mata Silinder Ternyata Bukan karena Membaca dari Dekat, Ini Cara Mencegahnya
JAKARTA, iNews.id - Penyebab mata silinder penting untuk diketahui bersama-sama. Penyakit mata silinder atau yang juga dikenal dengan nama astigmatisme dapat dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Mata silinder menyebabkan pandangan penderitanya menjadi kabur, baik dari jarak dekat maupun jarak jauh. Selain itu, mata silinder juga dapat memicu penyakit mata lainnya dan dapat terjadi bersamaan dengan rabun jauh dan rabun dekat.
Lalu, apa yang menjadi penyebab terjadinya mata silinder dan bagaimana mengatasinya? Yuk simak artikel berikut ini.
Penyebab Mata Silinder
Menurut ahli di American Academy of Ophthalmology, penyebab mata silinder yaitu karena kornea mata mengalami kelengkungan atau lensa mata yang tidak teratur. Ja kornea atau lensa mata tidak melengkung secara mata, maka sinar cahaya yang masuk tidak dapat dibiaskan dengan benar sehingga pandangan akan menjadi kabur.
Kelengkungan yang terjadi pada mata ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti cedera pada mata, faktor keturunan hingga efek samping dari operasi mata. Selain itu, penyakit mata tertentu juga dapat menimbulkan astigmatisme seperti penyakit katarak.
Namun, banyak mitos yang tersebar di masyarakat bahwa mata silinder disebabkan oleh kebiasaan membaca, menonton, menggunakan gadget dari jarak dekat. Padahal hal ini tidak benar adanya. Selain penyebab di atas ada beberapa faktor risiko lainya yang dapat menjadi penyebab terjadinya mata silinder atau astigmatisme seperti yang telah dirangkum berikut ini:
Jaringan parut atau penipisan kornea mata
Faktor keturunan dari keluarga yang memiliki riwayat mata silinder. Rabun dekat yang berlebihan, sehingga menyebabkan pandangan jarak dekat menjadi kabur.
Rabun jauh yang berlebihan, sehingga menyebabkan pandangan kabur saat meilihat objek dengan jarak jauh.
Melakukan operasi mata tertentu, seperti operasi katarak.
Cara Mencegah Mata Silinder
Setelah mengetahui beberapa penyebab terjadinya astigmatisme atau mata silinder, perlu kiranya untuk mengetahui cara mencegah mata silinder. Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Lalu apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah mata silinder? Simak uraian berikut ini:
Tidak lupa mengedipkan mata, setelah lama bekerja mata akan menjadi kering sehingga berkedip penting dilakukan untuk menjaga mata agar tetap lembab dan tidak kering.
Mengistirahatkan mata setelah menatap layar komputer atau handphone dalam waktu yang lama. Hal ini dilakukan agar mata menjadi rileks setelah bekerja terus menerus.
Memastikan pencahayaan yang cukup. Pencahayaan yang kurang dapat membuat mata untuk bekerja lebih keras agar fokus sehingga mata menjadi tegang.
Cara Mengatasi Mata Silinder
Jika sudah telanjur mengalami mata silinder beberapa cara di bawah ini dapat dilakukan untuk mengatasi mata silinder agar tidak mengganggu kegiatan sehari-hari:
Lensa Korektif
Kacamata korektif dan lensa kontak merupakan hal yang biasa diresepkan oleh dokter kepada penderita mata silinder.
Orthokeratology (Ortho-K)
Orthokeratology (Ortho-K) adalah perawatan mata silinder yang menggunakan lensa kontak kaku yang berguna untuk memperbaiki kelengkungan kornea yang tidak teratur.
Operasi
Untuk kasus yang sudah parah, dokter akan menganjurkan untuk melakukan operasi refraktif. ada tiga operasi umum untuk mata silinder, diantaranya operasi lasik, operasi lasek dan Photorefractive keratectomy (PRK)
Itulah penyebab mata silinder dan cara mengatasinya. Namun demikian jika mengalami hal tersebut sebaiknya konsultasi dengan dokter mata.
Editor: Cahya Sumirat