Percepat Pembangunan Jembatan, TMMD Kodim 1314 Kerahkan Alat Berat

MANADO, iNews.id - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Tahun 2022 Kodim 1314/Gorut, di Desa Bontula, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengerahkan alat berat. Alat berat tersebut dgunakan untuk menggeser beton jembatan agar mempercepat pembangunan jembatan.

Kapendam XIII/Merdeka Letkol Arm Beny H Suwardi mengatakan hingga hari ke-18, kegiatan fisik TMMD 115 di Kodim 1314/Gorut, terus memacu penyelesaian sasaran pembuatan jembatan.

Baca Juga

Polres Gorontalo Utara Bekuk Pencuri Motor asal Manado

"Dalam pelaksanaannya dansatgas telah mendatangkan alat berat guna mempercepat pekerjaan pemasangan beton jembatan," katanya, Selasa (1/11/2022).

Dia mengatakan, berbagai kendala yang ada dapat teratasi dengan sangat baik oleh anggota satgas TMMD bersama-sama masyarakat yang bergotong royong dalam menyukseskan pembangunan TMMD ke-115 Wilayah Kodim 1314/Gorut.

Baca Juga

Sektor Perikanan Sumbang Penerimaan Terbesar Gorontalo Utara

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas antusias yang sangat luar biasa dalam membantu Satgas TMMD,” kata Beny.

Dia menambahkan mudah-mudahan hasil dari TMMD 115 ini dapat bermanfaat bagi warga Desa Bontula, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo dan sekitarnya, sehingga mempermudah para petani dalam membawa hasil perkebunan.

Baca Juga

Anak Sekolah di Gorontalo Utara Diminta segera Divaksinasi Booster

Kegiatan ini melibatkan banyak pihak di antaranya satgas TMMD gabungan, personel Kodim Kodim 1314/Gorut, polsek, dan warga masyarakat setempat yang dipimpin langsung oleh Dansatgas TMMD Letkol Czi Adityo Bangun Pratomo.

Baca Juga

Fadel Muhammad Sebut Rencana Kenaikan Dana Desa di Gorontalo

Adapun sasaran utama pada pembangunan itu adalah menggeser tiga beton besar, yang semula tiga beton tersebut sudah dikerjakan secara bergotong-royong bersama masyarakat.

Setelah menunggu selama dua minggu proses pengeringan/pengerasan, sekarang sudah siap untuk dipasang di jembatan yang terputus akibat banjir dari aliran Sungai Boliyohuto yang mengakibatkan memutus akses dari Desa Potanga menuju Desa Bontula yang berimbas menghambat jalan pertanian warga.

Editor: Cahya Sumirat