get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesta Miras Maut di Mamuju Berujung 4 Pemuda Tewas, 12 Orang Kritis

Pesta Miras di Tomohon, Pemuda Ini Dianiaya Teman Sendiri karena Mondar-Mandir

Senin, 28 Desember 2020 - 14:35:00 WITA
Pesta Miras di Tomohon, Pemuda Ini Dianiaya Teman Sendiri karena Mondar-Mandir
Polres Tomohon menangkap dua pelaku pengeroyokan usai pesta miras. (iNews.id/Subhan Sabu)

TOMOHON, iNews.id - Pesta minuman keras (miras) di Tomohon, Sulawesi Utara pada Minggu (27/12/2020) malam berakhir di kantor polisi. Seorang warga bernama Alfa (17) dikeroyok oleh dua temannya yakni Vence (40) dan Septian (25) yang sedang pesta miras.

"Kami mendapatkan informasi, dimana telah terjadi pengeroyokan, di kelurahan Pangolombian Kecamatan Tomohon Selatan", ujar Ketua Tim Totosik Polres Tomohon, Bripka Yanny Watung, Senin (28/12/2020).

Dia mengatakan, pelaku maupun korban merupakan warga Kelurahan Pangolombian, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon. Pengeroyokan itu terjadi pukul 23.30 wita saat sedang digelar pesta miras di rumah Vence.

Penganiayaan kepada korban terjadi karena kedua pelaku marah dengan sikap korban yang banyak berbicara dan berjalan mondar mandir di lokasi mereka menggelar pesta miras. Bahkan ketika ditegur dan disuruh pulang, korban hanya melawan.

"Saya menamparnya sebanyak satu kali ke arah wajah pipi sebelah kiri," kata Vence.

"Saya juga menampar sebanyak satu kali dan memukul dengan tangan tergenggam ke arah wajah Alfa," ujar Septian.

Akibat dianiaya, korban mengalami memar pada bagian wajah pipi sebelah kiri dan mata kanan bengkak. Kedua pelaku sudah diamankan di Polres Tomohon tanpa perlawanan dan mengakui perbuatannya.

Yanny mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini, Polres Tomohon mengimbau seluruh masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah untuk menghindari kerumunan. Namun yang dilakukan kedua pelaku maupun korban telah melanggar imbauan tersebut.

"Hal ini telah dilanggar. Sebelum kejadian terjadi, antara pelaku, korban dan beberapa rekan mereka berkumpul dan pesta minuman keras yang akhirnya berujung pada peristiwa penganiayaan", ujar Yanny.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut