get app
inews
Aa Text
Read Next : Guru SMP di Buton Utara Hilang, Tim SAR Gabungan Dikerahkan untuk Pencarian

Pilu Bocah Ditebas ODGJ hingga Kaki Putus di Buton Hidup Miskin, Ibu Juga Gangguan Jiwa

Jumat, 23 Februari 2024 - 19:56:00 WITA
Pilu Bocah Ditebas ODGJ hingga Kaki Putus di Buton Hidup Miskin, Ibu Juga Gangguan Jiwa
Kaki Bocah di Buton Putus Dibacok ODJG (Foto: iNews/Andhy Eba)

BATUBARU, iNews.id - Bocah bernama Rizki Sumardin (9) korban penganiayaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) hingga kaki putus hidup miskin. Pilunya, korban tinggal dengan sang nenek lantaran ibunya juga mengidap gangguan jiwa.

Diketahui peristiwa ini terjadi di  Desa Walompo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelaku berinisial N saat itu menebas kaki korban dengan parang.

Informasi yang diterima, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (16/2/2024).  Dalam video yang terima iNews, terlihat seorang bocah merintih kesakitan dan meminta pertolongan teman-temannya.

Kepanikan warga terlihat saat mereka berusaha menolong bocah yang sudah tidak berdaya di pesisir pantai, setelah kaki kirinya terputus. 

Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Dilaporkan jika pelaku N merasa terganggu oleh keberadaan para bocah yang sedang bermain di sekitar pantai. Merasa tidak senang, N melempari para bocah dengan parang. Sayangnya, tindakan ini tidak membuatnya puas, dan akhirnya, N menebas kaki salah satu bocah hingga terputus.

"Dia lempar itu parang sampai kena kaki," ucap korban Rizki, Jumat (23/2/2024).

Mirisnya, korban Rizki Sumardin yang berasal dari keluarga yang tidak mampukini berharap bantuan dari dermawan untuk biaya pengobatan. Saat ini, korban telah pulang ke rumah dan menjalani rawat jalan. Dia dirawat oleh neneknya, mengingat ibunya juga mengalami gangguan jiwa.

Sementara itu, Kapolsek Sampuabalo Iptu Almuhamid mengatakan, meski ada informasi pelaku ODGJ namun, polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Dugaan kami dari informasi terduga pelaku ini gangguan jiwa. Tapi kami akan melakukan pemeriksaan untuk proses lebih lanjut," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut