PLTU Sulbagut 1 telah Diuji, PLN Komit Penuhi Kebutuhan Listrik Warga Sulutgo

MANADO, iNews.id - PLN berkomitmen akan memenuhi kebutuhan listrik warga di Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulut). Komitmen ini menyusul tahapan pengujian PLTU Sulbagut 1.

"Tahapan pengujian atau Load Rejection pada PLTU Sulbagut 1 ini merupakan salah satu upaya dari PLN untuk mempersiapkan pembangkit listrik yang andal siap untuk menyediakan listrik bagi masyarakat," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga

Santunan Kematian THL Pemprov Sulut Rp42 Juta Diberikan ke Ahli Waris

Dia mengatakan pihaknya memohon maaf kepada seluruh masyarakat terkait dengan dampak pengujian salah satu pembangkit yaitu PLTU Sulbagut 1 ini, dan berdampak pada terhentinya pasokan tenaga listrik dibeberapa daerah.

"Namun hal ini menjadi fokus kami, dan semoga prosesnya dapat selesai dengan baik sehingga kita dapat menikmati hasilnya” tambah Basuki.

Baca Juga

Investor Saham di Sulut Tumbuh 70,5 Persen, Didominasi Kaum Milenial

Untuk Daerah yang terdampak dan mengalami penghentian pasokan tenaga listrik sementara yaitu sebagian Kota Manado, sebagian Kota Kotamobagu, sebagian Kabupaten Minahasa Selatan, sebagian Kota Gorontalo, sebagian Kabupaten Gorontalo dan sebagian Kabupaten Bolamongondow.

Baca Juga

OJK Gelar Vaksinasi Massal Tahap II untuk 3 Daerah di Sulut, Target 4.800 Orang

Untuk mengetahui informasi kelistrikan terkini dan jika ada pelanggan ini melaporkan gangguan kelistrikan, maka pelanggan dapat langsung buka Aplikasi PLN Mobile yang dapat didownload pada Playstore/Appstore.

Sebuah Aplikasi yang dapat digunakan pelanggan dengan berbagai fitur terbaru di dalamnya.

Pelepasan beban atau biasa dikenal dengan Under Power Load Shedding (UPLS) ini akan berdampak dibeberapa Gardu Induk seperti, Gardu Induk Marisa, Gardu Induk Isimu, GI Botupingge, Gardu Induk Boroko, Gardu Induk Lolak, Gardu Induk Otam, Gardu Induk Lopana, Gardu Induk Paniki dan GIS Teling.

Editor: Cahya Sumirat