Prancis Dilanda Krisis Obat-obatan, Apoteker Batasi Penggunaan

PARIS, iNews.id - Prancis dilanda Krisis obat-obatan. Bahkan pasokan obat-obatan Doliprane dan Efferalgan telah berkurang sejak Juli.

Sementara di sisi lain gelombang penyakit musim dingin akan segera datang dan kelangkaan ini dapat memperburuk situasi.

Baca Juga

Atasi Krisis Eenergi, Prancis, Spanyol, dan Portugal Sepakat Bangun Pipa Gas Barcelona-Marseille

Mengutip dari National Agency for Safety of Medicines (ANSM), Daily Le Parisien melaporkan, para profesional kesehatan harus meresepkan lebih sedikit obat-obatan ini.

Doliprane digunakan untuk penghilang rasa sakit. Sementara Efferalgan untuk meredakan demam, sakit kepala, serta gejala flu.

Baca Juga

Kante Menepi 4 Bulan, Bintang Chelsea Absen Bela Prancis di Piala Dunia 2022

Apoteker juga harus membatasi penggunaan menjadi dua kotak per pasien bila tidak ada resep. Mereka harus memprioritaskan pengeluaran dengan resep dan membatasi penjualan Parasetamol secara online.

Baca Juga

Pekerja Mogok Massal karena Biaya Hidup Naik, Krisis BBM di Prancis Memburuk

Dalam memo ANSM, dokter juga diminta untuk tidak meresepkan obat penghilang rasa sakit Parasetamol kepada pasien yang tidak membutuhkannya segera.

Menurut Public Health France, hingga Kamis (20/10/2022), lebih dari 63.000 kasus baru Covid-19 muncul di Prancis. Data itu menunjukkan jika virus itu masih ada di negara tersebut.

Editor: Cahya Sumirat