Pria Ini Sukses Bisnis Bakso Omzet Rp60 Juta Sehari

JAKARTA, iNews.id - Nekat datang dari Sukoharjo ke Sukabumi dengan bekal pikulan, kini omzet Joko Hartanto rata-rata Rp60 juta hingga Rp70 juta per hari. Dia membangun usaha baksonya dari nol dengan bekerja keras hingga sukses seperti sekarang.

"Rata-rata penghasilan ajegnya sekitar Rp60 juta per hari, tapi kalau posisi pas tanggal muda bisa Rp70 juta per hari," kata Joko di kanal YouTube Pejuang Duit, dikutip Senin (28/3/2022).

Baca Juga

Tambah 4 Kasus Baru, Positif Covid-19 di Sulut Capai 51.203 Orang

Namun angka itu bisa melonjak tinggi pada momen tertentu seperti Lebaran. Omzet saat Lebaran, menurut dia, bisa mencapai Rp250-300 juta per hari dari bisnis bakso ayamnya.

Pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah ini mengingat saat pertama kali merantau dari kampung halamannya ke Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat pada 1986. Niatnya dari Sukoharjo ke Sukabumi memang ingin usaha, dengan modal nekat dan semangat.

Baca Juga

Polda Sulut Gelar Vaksinasi Massal di Pusat Perbelanjaan, Target 200 Orang Disuntik Vaksin

"Saya mulai datang ke Cibadak tahun 1986 waktu itu niatnya usaha, modal nekat bawa rancatan (alat pemikul dari bambu), pengalaman saya mikul 3 tahun," ujarnya.

Ketika masih berjualan bakso pikulan, Joko mengaku memang memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah pabrik bakso. Setelah tiga tahun berjualan bakso keliling, Joko mulai berjualan bakso di sebuah kios kecil. Saat itu, dia membuat bakso hanya setengah kilogram, dengan keuntungan tidak seberapa.

Baca Juga

Genjot Produksi, Mesin Olahan Minyak Kelapa Dibagikan ke Petani Sulut

"Kita punya kios kecil di terminal di Cibadak. Saat itu untung Rp2.500 saja sudah bersyukur saya," ucapnya.

Joko meyakini bahwa mimpi membangun pabrik tak pernah padam. Dia mengatakan, terus bekerja keras dengan semangat hingga akhirnya pabrik bakso berdiri di Kebon Pala, belakang terminal Cibadak, Sukabumi.