Profil Andrei Angouw, Calon Wali Kota Manado yang Unggul Hasil Quick Count

MANADO, iNews.id - Calon Wali Kota Manado, Andrei Angouw, unggul dalam hasil quick count Pilkada Manado. Hasil hitung cepat LSI Denny JA menunjukkan dia dan wakilnya, Richard Sualang, memperoleh suara 36,46 persen.
Andrei yang merupakan politikus PDIP ini diprediksi menjadi pasangan calon terpilih. Bila menang nanti, dia merupakan wali kota pertama dari etnis Tionghoa yang beragama Konghucu.
Karir politik pria kelahiran Manado 23 Mei 1971 itu dimulai pada 2009-2014. Ketika itu dia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Pemilu 2009. Ia terpilih mewakili Dapil Sulawesi Utara 1.
Periode 2014-2019, Andrei kembali duduk sebagai wakil rakyat dan menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Sulut sampai dengan 2016.
Lalu pada Februari 2016 dia dilantik sebagai Ketua DPRD Sulut menggantikan Steven O E Kandouw yang pada waktu itu maju sebagai calon wakil gubernur Sulut.
Pada saat itu, Andrei merupakan satu-satunya Ketua DPRD di Indonesia yang beragama Konghucu. Pencatatan sejarah ini membuat Sumarsono yang saat ini menjadi Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri terkagum-kagum.
Andrei pada waktu itu juga menegaskan perbedaan keyakinan, suku dan ras tak jadi halangan untuk mengabdi. Dia juga mengapresiasi masyarakat Sulut yang menghargai pluralisme, tidak ada istilah mayoritas dan minoritas.
Pada Periode 2019-2024, Andrei kembali terpilih sebagai anggota DPRD Sulut dalam Pemilu 2019. Dia pun berhasil mempertahankan posisi Ketua DPRD Sulawesi Utara setelah kembali ditunjuk partainya.
Namun pada 2020 ini dia mengundurkan diri sebagai pimpinan dewan. Andrei didukung PDIP maju sebagai calon Wali Kota Manado, menggandeng Richard Sualang.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal