Rasio Kematian Pasien Covid-19 Sulut Tertinggi Nasional, di Atas Jakarta dan Jatim

MANADO, iNews.id - Sulawesi Utara tercatat sebagai daerah yang memiliki rasio kematian pasien Covid-19 tertinggi nasional berdasarkan perhitungan data per Rabu (27/5/2020). Persentase angka kematiannya mencapai 12 persen lebih.

Berdasarkan data corona.sulutprov.go.id per Rabu (27/5/2020), ada penambahan lima kasus kematian sehingga total korban meninggal sejumlah 34 orang. Dibandingkan dengan jumlah pasien positif sebanyak 281 orang, maka rasio kematian mencapai 12,09 persen. Hasil ini didapat melalui perhitungan dengan cara membagi angka korban meninggal dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif dan dikalikan 100. 

Baca Juga

Sebaran Covid-19 di Sulut: Manado Terbanyak dengan 178 Kasus, Sitaro Masih Nihil

Angka tersebut jauh dibandingkan DKI Jakarta yang berada di peringkat pertama dengan memiliki pasien konfirmasi positif sebanyak 6.895 orang dan jumlah korban meninggal 509 pasien di waktu yang sama. Jika dihitung, maka rasio kematian pasien Covid-19 di DKI Jakarta sebesar 7,4 persen.

Selanjutnya Jawa Timur yang saat ini menduduki peringkat kedua pasien positif Covid-19 terbanyak atau mencapai 4.142 orang. Namun jika dihitung denghan jumlah korban meninggal sebanyak 320 orang, angka rasio kematiannya sebesar 7,7 persen.

Baca Juga

Pasien Positif Covid-19 di Sulut 281 Orang, Ini Detail Penambahan 17 Kasus Baru

Bahkan Sulawesi Selatan yang merupakan daerah dengan sebaran kasus Covid-19 tertinggi di Pulau Sulawesi,  rasio kematiannya hanya 4,9 persen. Hasil ini sesuai perhitungan jumlah pasien positif sebanyak 1.381 orang dengan korban meninggal dunia 68 orang.

Daerah lainnya yang memiliki persentase angka kematian pasien Covid-19 di atas 10 persen yakni Sumatera Utara (Sumut). Dengan jumlah kasus positif 332 orang dan korban meninggal dunia 34 orang atau rasionya mencapai 10,2 persen. Berikutnya Kalimantan Selatan dengan pasien positif Covid-19 sebanyak 703 orang dan jumlah kematian mencapai 71 pasien atau rasionya 10 persen.

Editor: Donald Karouw