Rehabilitasi Mangrove Tahun 2022 di Gorontalo Capai 65.627 Hektare
GORONTALO, iNews.id – Rehabilitasi hutan mangrove di Provinsi Gorontalo telah mencapai 65.627 hektare. Sementara perkiraan target rehabilitasi mangrove bisa mencapai 100.000 hektar pada tahun 2024.
"Keberadaan hutan mangrove di Gorontalo sendiri sudah menjadi perhatian di seluruh penjuru dunia," kata Ketua Tim Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Gorontalo Hoerudin saat Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Gorontalo di Ruang rapat Lantai III Kantor Bapppeda Provinsi Gorontalo, Selasa (13/12/2022).
Oleh sebab itu kata dia, ke depan perlu adanya strategi untuk perlindungan untuk memperbaiki dan tetap memberian ruang pemanfaatan sesuai dengan aturan yang ada.
“Setelah mengikuti zoom, kita mengumpulkan laporan dari teman-teman yang melaksanakan kunjungan lapangan untuk identifikasi masalah mangrove di Provinsi Gorontalo,” kata Hoerudin.
Adapun strategi pencapaian rehabilitasi mangrove nasional meliputi penguatan Kelompok Kerja Mangrove Nasional dan Daerah, mengusulkan program ABT/PEN mangrove, dan menggunakan program loan dari world bank.
Output yang dihasilkan berupa peningkatan ketahanan pesisir melalui program rehabilitasi mangrove dan pemberdayaan masyarakat serta pemanfaatan karbon dari mangrove.
Hoerudin menambahkan salah satu tugas KKMD sendiri yakni menyampaikan laporan ke KKMN. Sementara pada rapat itu, masukan dan saran telah dirampungkan yang kemudian akan disempurnakan dalam waktu dekat sebelum dilaporkan juga kepada Penjagub Gorontalo.
“Di Pohuwato kita ketahui bahwa mangrove di sana yang paling luas, dan permasalahannya juga yang paling kompleks. Untuk itu dalam rangka penanganan ke depan kita butuh koordinasi dan kolaborasi,” ujar Hoerudin.
Pada kesempatan yang sama, KKMD Provinisi Gorontalo juga sempat mengikuti rapat nasional secara virtual dalam rangka upaya peningkatan kinerja pengelolaan mangrove termasuk rehabilitasi mangrove.
Editor: Cahya Sumirat