get app
inews
Aa Text
Read Next : Polri dan Singapore Police Force Buru Jaringan Perdagangan Bayi Lintas Negara

Saham Perusahaan Anjlok, Pengusaha Restoran Singapura Ini Kehilangan Harta Rp34,8 Triliun dalam Sehari

Selasa, 27 Juli 2021 - 17:41:00 WITA
Saham Perusahaan Anjlok, Pengusaha Restoran Singapura Ini Kehilangan Harta Rp34,8 Triliun dalam Sehari
Pendiri dan ketua jaringan restoran Haidilao International, Zhang Yong. Foto: Forbes

SINGAPURA, iNews.id - Pendiri dan ketua Haidilao International, Zhang Yong kehilangan hartanya triliunan rupiah dalam sehari. Penyebabnya jaringan restoran Haidilao International menargetkan keuntungan pada semester I tahun ini, namun saham perusahaan justru anjlok 17 persen.

Kekayaan bersih salah satu orang terkaya di Singapura itu anjlok 2,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp34,8 triliun hanya dalam satu hari. Menurut data real time Forbes, kekayaannya saat ini tercatat senilai 12,7 miliar dolar AS atau Rp184 triliun. 

Kekayaan pengusaha restoran tersebut berasal dari saham mayoritasnya di jaringan restoran hotpot Haidilao dan anak perusahaannya, produsen bumbu Yihai International, yang juga merosot 12 persen pada Senin (26/7/2021). 

Haidilao sebelumnya menargetkan laba bersih sekitar 80-100 juta yuan pada enam bulan pertama tahun ini dari rugi bersih pada periode yang sama tahun lalu senilai 965 juta yuan. Meski capaian laba tak sesuai target, namun pendapatan perusahaan melonjak 104 persen menjadi 20 miliar yuan pada semester I tahun ini.

Perusahaan menyatakan, gagalnya target tersebut karena pengeluaran yang tinggi dari restoran yang baru dibuka. Pandemi yang masih berlangsung juga menghambat operasional restoran di luar negeri. 

"Grup telah memperhatikan kondisi pasar, sehingga menyesuaikan struktur organisasi, strategi bisnis dan operasi untuk mengurangi dampak negatif," kata manajemen Haidilao dalam pernyataannya, dikutip dari Forbes. 

Sementara itu, Zhang mendirikan Haidilao pada 1994 di kampung halamannya di Jianyang, Provinsi Sichuan, China dengan bantuan tiga temannya, termasuk seorang yang menjadi istrinya. Pria berusia 51 tahun dan pasangannya ini masing-masing menjabat sebagai ketua dan direktur.

Haidilao secara agresif memperluas jaringannya pada tahun lalu dengan membuka 544 restoran baru meskipun mengalami kendala dalam operasionalnya akibat pandemi. Haidilao saat ini memiliki jaringan 1.298 restoran, dan 93 persen berlokasi di daratan China. 

Namun ekspansi yang cepat berimbas pada keuangan perusahaan. Haidilao melaporkan labanya turun 87 persen menjadi 309 juta yuan pada 2020. Perusahaan juga menghadapi kekurangan tenaga kerja pada paruh kedua tahun lalu. 

Editor: Cahya Sumirat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut